Jelang Big Match Liverpool Vs Chelsea, Juergen Klopp Merendah, Bilang the Reds Sulit Kuasai Bola

TRIBUNCIREBON.COM - Menjelang laga melawan Chelsea, pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengetahui kesulitan yang akan dihadapi timnya pada pertandingan ini.

Big match Liverpool vs Chelsea dijadwalkan berlangsung di Stadion Anfield pada Jumat (5/3/2021) dini hari WIB.

Bagi kedua tim, laga ini menjadi sangat penting karena akan memperebutkan posisi lima besar klasemen Liga Inggris.

Liverpool selaku tim tuan rumah kini berada di peringkat keenam dengan koleksi 43 poin dari 26 laga.

The Reds berada satu peringkat di bawah The Blues yang menduduki peringkat kelima dengan raihan 44 poin dari 26 pertandingan.

Selisih satu poin antara kedua tim memungkinkan adanya pergeseran di lima besar klasemen Liga Inggris.

Liverpool bisa menembus lima besar atau bahkan merebut peringkat keempat dari West Ham United (45 poin) jika berhasil mengalahkan Chelsea.

Chelsea juga memiliki peluang serupa. Mereka akan menggeser West Ham jika mampu mencuri kemenangan di markas Liverpool.

Sebaliknya, jika takluk di tangan Liverpool, Chelsea akan terdepak dari lima besar klasemen.

Menjelang duel tersebut, Juergen Klopp selaku pelatih Liverpool tampak waspada dengan kekuatan Chelsea yang kini berada di bawah asuhan pelatih asal Jerman, Thomas Tuchel.

Berdasarkan gaya permainan Thomas Tuchel dalam beberapa laga terakhir bersama Chelsea, Juergen Klopp mengetahui bahwa timnya akan mengalami kesulitan.

Menurut Juergen Klopp, kesulitan yang akan dialami Liverpool berkaitan dengan upaya menguasai bola.

Sebab, dengan analisisnya, Klopp menilai penguasaan bola Chelsea berkembang setelah ditukangi Thomas Tuchel.

Baca juga: VIDEO-Adik Diduga Dianiaya Oknum Satnarkoba Polres Purwakarta, Sumiati Keberatan dan Merasa Khawatir

Baca juga: Gempa 6,3 Skala Ritcher Guncang Yunani, Ini Fakta-fakta yang Terungkap

"Saya pikir, yang pertama dan terpenting, cukup sulit untuk mendapatkan lebih banyak penguasaan bola daripada Chelsea," kata Klopp, dikutip dari laman resmi Liverpool.

"Saya pikir mereka mungkin sedikit berubah dibanding era kepelatihan Frank Lampard," ujar Klopp.

Dalam upaya menangani kesulitan tersebut, Klopp pun berencana melakukan beberapa hal, dari bermain dengan kerja keras hingga bertahan di kedalaman.

"Jadi, Anda harus bertahan karena mereka akan membiarkan bola terus bergerak. Anda harus bekerja keras karena Anda tidak akan memiliki bola sepanjang waktu dan harus melakukan blok di kedalaman," ucap Klopp.

"Akan ada saat ketika kami lebih sering melakukan blok, tetapi pada waktu tertentu, mereka hanya akan bertahan dan menggunakan ruang yang Anda berikan untuk serangan balik."

"Ini bukan permainan di mana Anda harus selalu bersabar. Anda harus kreatif pada saat-saat tertentu," tutur Klopp.

Kondisi Fabinho

Klopp juga menyinggung kondisi terakhir gelandang Liverpool, Fabinho Tavares.

Fabinho sudah kembali berlatih bersama rekan setimnya setelah sempat absen akibat mengalami cedera.

Namun, Juergen Klopp belum bisa memastikan apakah Fabinho bisa langsung bermain dalam laga melawan Chelsea.

“Keputusan mengenai Fabinho, baik untuk memainkannya sejak awal atau dari bangku cadangan, sedang kami pertimbangkan,” ujar Klopp seperti dilansir dari Goal.

“Saya rasa tidak ada tekanan untuk segera menyiapkan pemain yang baru pulih dari cedera untuk langsung tampil dalam sebuah pertandingan.”

Tidak hanya mengenai kepastian untuk memainkan Fabinho dalam laga nanti, Klopp juga belum memastikan posisinya jika kembali tampil di lapangan.

Fabinho sejatinya merupakan seorang gelandang, yang sejak awal musim ini ditugaskan oleh Klopp menempati pos bek tengah.

Hal itu dilakukan Klopp untuk menambal absennya sejumlah pemain belakang akibat cedera jangka panjang seperti yang menimpa Virgil Van Dijk dan Joe Gomez.

Belakangan, Liverpool mendatangkan dua bek tengah baru pada bursa transfer Januari lalu, yakni Ozan Kabak dan Ben Davies.

Tambahan kedua pemain itu membuka wacana untuk mengembalikan Fabinho untuk bertugas di lini tengah skuad The Reds.

“Bermain di kedua posisi tersebut (sebagai bek atau gelandang) memungkinkan bagi Fabinho, membuat saya memiliki pilihan,” kata Klopp.

“Namun, dalam beberapa pertandingan penting keberadaannya sebagai gelandang tengah akan membawa dampak lebih besar bagi kami.”

Fabinho kali terakhir membela Liverpool di ajang Premier League, dalam pertandingan kontra Manchester City pada 7 Februari lalu.

Ketika itu, Liverpool harus menelan kekalahan 1-4 dari skuad Man City dalam laga yang digelar di Stadion Anfield. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Liverpool Vs Chelsea, Klopp Tahu Kesulitan yang Akan Dihadapi The Reds", Klik untuk baca: https://bola.kompas.com/read/2021/03/04/14200008/liverpool-vs-chelsea-klopp-tahu-kesulitan-yang-akan-dihadapi-the-reds?page=2.