Pengumuman Penerima Kartu Prakerja Gelombang 12 Kemungkinan Selasa atau Rabu Pekan Depan
Mengenai periode pendaftaran dan pengumuman, manajemen pelaksana (PMO) Prakerja menyatakan tidak dapat menjadwalkan dengan tepat.
TRIBUNCIREBON.COM - Pengumuman penerima Kartu Prakerja gelombang 12 rencananya akan dilakukan pada pekan depan.
Hal itu dikatakan Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, dalam jumpa pers virtual, Jumat (26/2/2021).
Pengumuman kemungkinan pada Selasa (2/3/2021) atau Rabu (3/3/2021).
"Kami berusaha semaksimal mungkin, minggu depan itu baru pengumuman penerima prakerja gelombang 12 dapat dilakukan. Kami berusaha maksimal Selasa atau Rabu semoga saja sudah bisa diumumkan," ujar Denni, pada Jumat (26/2/2021), melalui pertemuan pers virtual.
Seperti diketahui, pendaftaran program Kartu Prakerja yang dibuka sejak Selasa (23/2/2021) telah ditutup pada Jumat (26/2/2021) pukul 12.00 WIB.
Mengapa tidak terjadwal?
Mengenai periode pendaftaran dan pengumuman, manajemen pelaksana (PMO) Prakerja menyatakan tidak dapat menjadwalkan dengan tepat.
Denni mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi penyebab jadwal tidak dapat diperdiksi.
Baca juga: Kim Kurniawan Tinggalkan Persib Bandung, Hatur Nuhun Bobotoh,Kalian Alasan Jatuh Cinta Kepada Persib
Baca juga: Ramadan Tinggal 45 Hari Lagi, Sudah Bayar Utang Puasa Tahun Lalu? Ini Niat Puasa Qadha Ramadan
Baca juga: Sedang Berlangsung Live Streaming Manchester City vs West Ham, The Citizens Siap Perpanjang Rekor
"Kami berusaha semaksimal mungkin untuk membuat program ini predictabel, namun karena tidak semuanya ada dalam kontrol PMO, maka kita tidak bisa menjanjikan hal tersebut," kata dia.
Ia mencontohkan, mengenai pengecekan nomor induk kependudukan (NIK) TNI atau Polri. Berdasarkan aturan pendaftaran program Kartu Prakerja, TNI dan Polri tidak masuk dalam kategori penerima Kartu Prakerja.
"Begitu batch ditutup, kami kemudian minta bantuan supaya A1 melakukan pengecekan dari NIK ini mana yang TNI/Polri, agar tidak bisa menjadi penerima program Kartu Pekerja," kata Denni.
Adapun PMO Prakerja tidak memiliki data NIK dari TNI dan Polri. Oleh karena itu, perlu kerja sama dengan pihak terkait. Proses semacam ini yang jadi alasan jadwal pengumuman penerima Kartu Prakerja tidak bisa dipastikan dengan tepat.
"Ini kan tidak ada di PMO karena sensitifitas dari informasi tersebut, karena itu kami memiliki kerja sama dengan A1," kata Denni.
Selain menunggu koordinasi dan kerja sama dengan pihak terkait, salah satu kendala yang dihadapi adalah masalah teknis.
Denni mejelaskan, penyelenggara Prakerja berusaha meminimalisasi kendala yang terjadi. Oleh karena itu, jadwal tidak dapat dipastikan agar tidak menimbulkan kekeliruan.