Perairan di Jetty Propylene Kilang Balongan Indramayu Dikeruk, Agar Distribusi BBM Bisa Maksimal

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Sebagai objek vital nasional (Obvitnas), PT Kilang Pertamina Internasional terus menjaga fasilitas kilangnya.

Hal itu dilakukan karena setiap kilang yang dimiliki Pertamina harus tetap handal dan seluruh fasilitas uang dimilikinya berfungsi dengan baik.

Untuk itu, berbagai sarana yang ada secara rutin dilakukan perawatan dan perbaikan agar tugas Pertamina dalam memproduksi dan mendistribusikan BBM ke penjuru negeri bisa maksimal.

Baca juga: Ayah di Medan Tega Cabuli 5 Anak Kandungnya, Pelaku Pernah Dipenjara, Kini Terancam Hukuman Kebiri

Baca juga: Denny Darko Terawang Karier Nissa Sabyan yang Diterpa Isu Perselingkuhan: Sangat Disayangkan

Salah satunya dengan melakukan pengerukan perairan di sekitar Jetty Propylene di Kilang Pertamina RU VI Balongan, Indramayu.

Jetty Propylene sendiri merupakan salah satu sarana penting di Kilang Balongan yang berfungsi sebagai dermaga sandar untuk kapal yang akan memuat beberapa produk produk Pertamina, di antaranya Avtur, LPG, dan Propylene.

Kegiatan pengerukan di area perairan yang masuk dalam wilayah administrasi Desa Majakerta Kecamatan Balongan ini dikerjakan oleh PT Peteka Karya Jala. 

Guna kelancaran pekerjaan pengerukan yang akan dilaksanakan itu, PT Peteka Karya Jala bersama Pertamina RU VI Balongan menggelar syukuran dan doa bersama anak yatim pada Jumat (19/2/2021).

Baca juga: Imbas Banjir, 37 Ribu Lebih Pelanggan Masih Alami Pemadaman Listrik, Ini Daftar Wilayah Terdampak

Ada sebanyak 100 anak yatim di Desa Majakerta dan sekitarnya yang disantuni. Santunan itu diserahkan oleh Manager Usaha PT KKJL Tata Sudarta, didampingi Unit Manager Communication, Relations and CSR Pertamina RU VI Balongan Cecep Supriyatna, dan turut dihadiri Ketua KUD Dulman, Tokoh masyarakat Dasuki, serta Ketua HNSI Indramayu Dedi Aryanto.

Unit Manager Communication, Relations and CSR Pertamina RU VI Balongan Cecep Supriyatna mengatakan, proyek yang dikerjakan oleh PT Peteka Karya Jala ini merupakan salah satu agenda utama Pertamina.