Info Kesehatan
Tanda-tanda Seseorang Mengalami Penyakit Batu Kandung Kemih, Anak Kecil Bisa Kena Terlebih Orang Tua
Saat batu kandung kemih menyumbat saluran kemih, akan timbul keluhan berupa sulit dan nyeri saat buang air kecil, bahkan kencing berdarah (hematuria).
TRIBUNCIREBON.COM - Batu kandung kemih atau bladder calculi adalah batu yang terbentuk dari endapan mineral di dalam kandung kemih.
Saat batu kandung kemih menyumbat saluran kemih, akan timbul keluhan berupa sulit dan nyeri saat buang air kecil, bahkan kencing berdarah (hematuria).
Sebagaimana dilansir dari situs alodokter.com dalam tulisan yang sudah ditinjau oleh dr. Merry Dame Cristy Pane, disebutkan bahwa batu kandung kemih bisa terjadi siapa saja, termasuk anak-anak.
Namun, penyakit ini lebih sering dialami oleh pria yang berusia di atas 52 tahun, dan risiko mengalami batu kandung kemih akan meningkat jika pria mengalami pembesaran prostat.
Baca juga: Farm House Lembang Kemarin Penuh Banget, Tukang Parkir Ini Dapat Penghasilan Segini dalam Sehari
Baca juga: Tanda-tanda Kanker Serviks, Wanita Harus Waspada Karena Stadium Awal Tak Ada Gejala Apapun
Baca juga: Rizky Billar Banyak Di-Bully Warganet dan Dianggap Alay, Sang Pujaan Hati Lesti Kejora Pasang Badan
Gejala
Batu kandung kemih bisa tidak menimbulkan keluhan atau gejala apa pun. Gejala baru muncul saat batu yang terbentuk menyumbat saluran urine atau melukai dinding kandung kemih.
Gejala yang bisa timbul saat kondisi ini terjadi antara lain:
- Nyeri dan rasa seperti terbakar saat buang air kecil
- Urine berdarah (hematuria)
- Urine lebih pekat dan gelap
- Sulit buang air kecil
- Tidak lancar atau tersendat-sendat saat buang air kecil
- Tidak nyaman atau sakit pada penis, jika terjadi pada pria
- Nyeri pada perut bagian bawah
- Terus-menerus merasa ingin buang air kecil, terutama di malam hari
- Lebih sering mengompol, jika terjadi pada anak-anak
Kapan harus ke dokter
Segera ke dokter saat muncul gejala yang disebutkan di atas. Pemeriksaan sejak dini diperlukan untuk mencegah komplikasi akibat batu kandung kemih.
Kontrol rutin ke dokter perlu dilakukan jika Anda didiagnosis menderita batu kandung kemih. Dokter akan memantau perkembangan penyakit dan respons tubuh Anda terhadap pengobatan.
Penyebab
Batu kandung kemih terjadi saat kandung kemih tidak bisa mengeluarkan semua urine yang tertampung di dalamnya.
Hal ini menyebabkan mineral dalam urine akan mengendap, mengeras, mengkristal, dan menjadi batu di kandung kemih.