Keluar dari Kelompok Anak Punk, Anak Ini Jalan Kaki Tanpa Sandal Demi Pulang Menemui Ibu Bapaknya

Berhari-hari gabung dengan kelompok anak punk siswa SMP itu khawatir dicari orang tuanya di rumah.

Editor: Mumu Mujahidin
Instagram @poernomo_dtt
Capture Instagram @poernomo_dtt. Anak punk ingin pulang ke rumah orang tuanya, berjalan tanpa alas kaki hingga akhirnya ditemukan Purnomo. 

TRIBUNCIREBON.COM - Ingin pulang menemui orang tuanya anak laki-laki berjalan kaki tanpa sandal.

Berhari-hari gabung dengan kelompok anak punk siswa SMP itu khawatir dicari orang tuanya di rumah.

Hal tersebut dibagikan Aipda Purnomo anggota Polres Lamongan, Jawa Timur.

Aipda Purnomo mendapati seorang anak laki-laki berjalan tanpa sandal di jalan Babat Jombang, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur pada Rabu (10/2/2021) pagi.

Purnomo membagikan ceritanya di akun sosial media Instagram yang ia miliki, @poernomo_dtt.

Saat dihubungi oleh Tribunnews.com, Purnomo mengungkapkan ia bertemu dengan anak laki-laki tersebut tanpa sengaja, saat dirinya baru pulang bekerja

Ia pun menaruh curiga pada anak tersebut, lantaran tidak menggunakan alas kaki saat berjalan.

Mengetahui hal tersebut, ia lantas mengajak bicara si anak laki-laki.

Baca juga: Nasib Jadi Istri Siri, Dijual Suami ke Pria Hidung Belang Lalu Dibunuh di Kamar Hotel Gara-gara Ini

Baca juga: Ada 8 Zodiak yang Kurang Beruntung, Simak Ramalan Zodiak Hari Ini, Sabtu 13 Februari 2021

"Tadi pagi saya pulang piket, saya melihat ada anak jalan kaki, yang bikin aneh jalan kakinya itu ga pake sendal, saya curiga, saya hentikan."

"(Lalu) saya ajak ngobrol dulu di depan rumah orang," ungkapnya saat dihubungi oleh Tribunnews.com, Rabu (10/2/2021).

Diketahui anak laki-laki tersebut bernama Bagus yang saat ini duduk di bangku kelas tiga Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Purnomo menceritakan, saat awal bertemu, Bagus takut pada dirinya.

Pasalnya, ia mengenakan seragam polisi.

Purnomo pun memahami hal tersebut, ia lantas berinisiatif untuk membujuk Bagus dengan memberikan sebatang rokok serta air mineral, agar bersedia diajak berbicara.

Bujukan tersebut ternyata berhasil. Purnomo kemudian bertanya-tanya terhadap Bagus.

Saat ditanya Purnomo, Bagus mengungkapkan ia adalah bagian dari kelompok anak punk.

Namun, ia ingin pulang ke rumah karena merindukan orang tuanya.

Kepada Purnomo, Bagus mengaku sudah bergabung dengan kelompok anak punk tersebut selama 4 hingga 5 hari dan tidak izin kepada orang tuanya.

"Saya nanya, 'sampean ijin nggak sama orang tua ?'"

"'Engga saya kasian bapak saya, pasti nyariin saya'," kata Purnomo menirukan Bagus..

Selama tinggal bersama anak punk, Bagus merasa tidak memiliki teman.

Sehingga ia pun memilih berpisah dari rombongan dan kembali pulang ke orang tuanya dengan berjalan kaki.

"Karena pengen pulang itu, dia lalu jalan kaki karena ga punya uang," imbuh Purnomo.

Lebih lanjut, Purnomo menyebutkan jarak antara jalan lokasi Bagus ditemukan dengan rumahnya berkisar 25 hingga 30 km.

Kepada Purnomo, Bagus tidak bercerita secara rinci terkait kegiatannya bersama anak punk.

Namun, ia mengaku bergabung dengan kelompok tersebut atas keinginan pribadi.

Setelah itu, mereka pergi ke sebuah warung makan dan memesan satu porsi nasi dan lauk untuk Bagus.

Purnomo lantas menawari Bagus untuk bersedia diantar pulang ke rumah orang tuanya.

"Karena saya penasaran dan tidak ingin dibohongi, saya sengaja antar pulang, namun dengan perjanjian, saya tidak boleh ketemu sama bapaknya," beber Purnomo.

Sebelum mengantar, Purnomo juga sempat mengajak Bagus ke tempat tinggalnya untuk diberikan baju dan celana.

"Sebelum dianter pulang, saya antar dulu ke rumah saya, saya kasih baju dan celana, (namun) dengan syarat dia ga mau difoto wajahnya," ungkap Purnomo.

Diketahui, Bagus menolak wajahnya diunggah di media sosial, lantaran takut apabila akan dicari oleh anggota punk yang pernah ia ikuti.

"Karena dia takut, nanti kalau saya share, nanti ketahuan anak-anak punk, lalu dicari," jelas Purnomo.

Baca juga: Dimas Beck Sudah Jarang Banget Nongol di TV, Siapa Sangka Ternyata sedang Sibuk, Punya Bisnis Top

Baca juga: Segini Bayaran Raffi Ahmad untuk Nge-host Selama 2 Jam, Tarif Endorse & Youtube Tak Kalah Fantastis

Diantar Ke Rumah

Purnomo lalu mengantar Bagus ke tempat tinggalnya yang berada di Lamongan pada hari yang sama pukul 08.30.

Namun, Purnomo menceritakan ia hanya mengantarkan Bagus sampai ke depan rumah, tanpa diketahui oleh orang tuanya.

"Depan rumahnya, namun saya ndak turun, saya pastikan dia masuk ke dalam rumahnya baru saya tinggal."

"Memang maunya begitu (Bagus tidak mau dirinya bertemu dengan orang tuanya)," tandas Purnomo.

Lebih lanjut, Purnomo berharap Bagus tidak bergabung lagi dengan kelompok anak punk itu dan bersedia melanjutkan sekolahnya.

"Ndak gabung lagi sama anak punk dan mau sekolah lagi," ujarnya.

Kendati demikian, dirinya akan memantau kondisi Bagus hingga satu minggu ke depan, untuk memastikan anak tersebut tidak bergabung kembali bersama anggota punk. 

Baca juga: Agar Pasangan Tidak Berpura-pura Sudah Puas, Ini Tanda-tanda Orgasme pada Wanita, Anda Harus Tahu!

Baca juga: Sering Dianggap Tanaman Liar, Daun Sendok Ternyata Bisa Mengobati Diabetes Melitus, Begini Resepnya

(Tribunnews.com/Ranum Kumala Dewi)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Anak SMP Keluar dari Kelompok Punk dan Ingin Pulang, Berjalan hingga 30 KM tanpa Alas Kaki

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved