Banjir Pamanukan
Tiga Orang Warga Meninggal Saat Banjir Menerjang Pamanukan, Seorang di Antaranya Saat Mau Dievakuasi
Sebelum meninggal, Yati sempat mengeluhkan sakit di bagian kepala sebelum banjir terjadi.
Laporan Kontributor Tribun Jabar, Irvan Maulana
TRIBUNCIREBON.COM, SUBANG - Tiga orang warga Pamanukan meninggal dunia saat banjir melanda di Pamanukan, Kabupaten Subang.
Tercatat dalam dua hari terakhir, seorang korban banjir bahkan meninggal di tempat pengungsian.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun Tribun, dari data korban banjir di posko utama Kecamatan Pamanukan, korban pertama warga Pamanukan berjenis kelamin perempuan atas nama Halimah (50), ia ditemukan meninggal di lokasi pengungsian Masjid Al-Hadad Pamanukan pada Senin (8/2/2021).
Sebelum diungsikan, korban tersebut sempat alami sakit, namun hingga kini masih simpang siur tentang informasi jenis keluhan penyakit yang diderita korban.
Korban kedua atas nama Yati (45), warga Dusun Lebaksari Desa Pamanukan. Ia meninggal pada Senin malam (8/2/2021) di rumahnya. Sebelum meninggal, Yati sempat mengeluhkan sakit di bagian kepala sebelum banjir terjadi.
• Download Lagu Imlek Terpopuler: Gong xi Gong Xi Hingga Xin Nian Zhen You Qu, Dilengkapi Video Klip
• Ngeri, Ular Berukuran 10 Meter dan Berbadan Besar bak Batang Pohon Teror Warga, Sembunyi di Bebatuan
• Waduk Kuningan Sudah Rampung, BBWS Cimanuk-Cisanggarung Tunggu Pembebasan Lahan 100 Persen
Sementara hari Selasa (9/2/2021) dikabarkan salah atau warga Desa Pamanukan, Dusun Tirtasari atas nama Gunawan Saputra (40) meninggal dunia di salah satu hotel di Pamanukan. Korban meninggal diduga kuat karena tersengat listrik generator set di dalam hotel.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dr. Maxi ketika dikonfirmasi Tribun membenarkan tentang adanya informasi warga yang meninggal, namun dirinya enggan menjelaskan lebih lanjut.
"Kami belum tahu data lebih pasti mungkin bisa ditanya ke pihak BPBD," ujar Maxi ketika dikonfirmasi Tribun di Posko Kesehatan pengungsian korban banjir Pamanukan.
Tetangga salah satu korban Sarkum, (50) membenarkan informasi warga meninggal tersebut.