Kumpul Habait Khas Timur Tengah Masih Dijaga Warga Keturunan Arab di Indramayu,Nasi Kebuli Pun Hadir
Budaya khas Timur Tengah masih sangat dijaga oleh masyarakat yang tinggal di Kampung Arab Kabupaten Indramayu.
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Budaya khas Timur Tengah masih sangat dijaga oleh masyarakat yang tinggal di Kampung Arab Kabupaten Indramayu.
Kampung Arab ini tepatnya berlokasi di Desa Dermayu, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.
Sesepuh Kampung Arab Indramayu, Abdurrahman Bin Muhdor bin Abdurrahman bin Muhammad Assegaf (73) mengatakan, tradisi yang sampai sekarang masih rutin digelar salah satunya adalah kumpul habait.
Kegiatan tersebut selalu digelar setiap tanggal 16 Syaban atau setengah bulan sebelum datangnya Ramadan setiap tahunnya.
"Mau puasa Ramadhan, setengah bulan sebelum puasa itu kumpul-kumpul besar di sini, semua habait datang," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (5/2/2021).
• BMKG Beri Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Sabtu 6 Februari 2021: Waspada Potensi Hujan & Angin Kencang
• Zodiak Cinta Besok Sabtu 6 Februari 2021: Leo Ada Teman Jatuh Cinta Padamu, Taurus Ingin Selingkuh
• Melly Goeslaw Tampil Lebih Ramping, Awalnya Pakai Baju Ukuran XXL, Kini Sudah Pakai Ukuran M
Abdurrahman Bin Muhdor bin Abdurrahman bin Muhammad Assegaf mengatakan, saat kumpul itu digelar pengajian besar.
Tidak hanya itu, konsep dalam pengajian itu pun dibuat seperti di Timur Tengah.
Berbagai hidangan khas Arab, seperti nasi kebuli, nasi briyani, dan lain sebagainya turut hadir mewarnai kegiatan tersebut.
"Sampai sekarang ini masih rutin dilakukan setiap tahunnya," ujar dia.
Kampung Arab di Kabupaten Indramayu sendiri mayoritas merupakan keturunan Yaman.
Mereka datang dan bermukim sekitar abad ke-18.
"Di sini mereka berdagang, tapi tetap pokok tujuan utamanya itu adalah dakwah," ujarnya.