Ajag Juga Menyerang Sapi Milik Warga Desa Cihanjaro, Tapi Masih Bisa Selamat

tidak hanya menyerang kambing. Diketahuinya ada sapi milik warga yang juga diserang ajag, namun bisa selamat.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
Puluhan ternak kambing milik warga mati secara tak wajar, diduga dimangsa hewan buas. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN – Serangan ajag alias anjing hutan buas yang terjadi di Desa Cihanjaro, Kecamatan Karangkancana, Kuningan tidak hanya menyerang kambing. Diketahuinya ada sapi milik warga yang juga diserang ajag, namun bisa selamat.

“Untuk serangan ajag yang terjadi beberapa waktu lalu di Desa Cihanjaro, kabarnya ada sapi milik warga juga terkena serangan.

Namun kondisinya masih hidup, mungkin akibat postur sapi ini lebih besar dari kambing atau bagaimana? ungkap Kepala BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, Rabu (3/2/2021).

Menurut Indra, serangan ajag terhadap ternak warga ini tidak masuk dalam laporan resmi dan berbeda dengan kejadian di Kecamatan CIbingbin.

“Kami hanya menerima secara lisan dan ada infromasi bahwa ada kejadian ajag menyerang hewan ternak warga,” ujarnya.

Ngaku Tak Suka Wanita Dewasa, Oknum Guru SMP Tega Nodai Sejumlah Gadis di Bawah Umur di Hutan

Tiga Kampung di Tasikmalaya Tak Berpenghuni Setelah Ditinggalkan Warga yang Takut Pergerakan Tanah

Ayu Dewi Bongkar Panggilan Sayang Arya Saloka kepada Istrinya Putri Anne, Sangat Tak Biasa

Indra memastikan bahwa serangan ajag hingga menghebohkan dan banyak melibatkan instansi pemerintah lainnya itu hanya terjadi di Kecamatan Cibingbin.

“Itu hanya terjadi di Kecamatan Cibingbin dan kami pastikan untuk kejadian sama di Desa Cihanjora itu skalanya kecil dan sekarang pun sudah tidak ada kabar lagi,” ungkapnya.

Diketahui sebelumnya, teror ajag alias anjing buas yang biasa hidup di hutan, kembali muncul dan meneror keselamatan hewan ternak warga di Desa Cihanjaro, Kecamatan Karangkancana, Kuningan.

“Betul pernah terjadi serangan yang dilakukan ajag pada kambing yang di miliki warga kami.

Namun itu tidak lama dan kami berhasil mengusir sehingga tidak ada serangan ulang lagi,” kata Asep Bambang saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Rabu (3/2/2021).

Orang nomor satu di desa itu menyebut bahwa dari kejadian itu memang tidak banyak hewan ternak mati kena serangan ajag.

Namun hal itu tetap penjagaan dalam memberikan kenyamanan dan keamanan di lingkungan masyarakat.

“Iya tidak banyak kambing yang mati, laporan kami terima itu ada sebanyak 3 ekor kambing yang kena serangan ajag tersebut,” kata Asep lagi.

Kejadian itu, kata Asep, tidak berkepanjangan dan berbeda dengan sebelumnya terjadi di Kecamatan CIbingbin.

“Ancaman ajag menyerang hewan ternak milik warga kami tidak lama. Kemudian kejadiannya pun beberapa waktu lalu,” ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved