Warga di Desa Gunungsari Indramayu Patungan Beli Bambu untuk Tahan Tanggul Kritis, Minta Aksi Pemkab
Warga di Desa Gunungsari Blok Desa, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu patungan membeli bambu untuk menahan tanggul Cimanuk
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Warga di Desa Gunungsari Blok Desa, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu patungan membeli bambu.
Bambu hasil swadaya masyarakat itu lalu digunakan untuk menahan Tanggul Sungai Cimanuk yang kondisinya semakin mengkhawatirkan.
Salah seorang warga, Tarkiman (50) mengatakan, upaya ini sengaja dilakukan warga, minimal sampai ada upaya penanggulangan yang dilakukan pemerintah.
Baca juga: Kisah Desa Sidamukti yang Diamuk Bencana Pergerakan Tanah Besar Pada 2006, Hancurkan Ratusan Rumah
Baca juga: Ada 2 Mobil Mahal di Rumah Mewah Angel Sepang Disebut Hasil Selingkuh 3 Tahun dengan James Kojongian
Baca juga: Rebutan Cinta Arjuna, Cewek ABG di Indramayu Ini Dikepung dan Disiksa di Kuburan
Seperti diketahui, sedikitnya ada tiga titik tanggul yang kritis di desa setempat.
"Dari tiga titik baru satu yang dipasangi bambu," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (2/2/2021).
Tarkiman berharap, pemerintah bisa segera menindaklanjuti kejadian tersebut.
Pasalnya, fenomena ini sedikitnya membuat sekitar 120 kepala keluarga (KK) di desa setempat terancam longsor.
"Asal usulnya dari tahun 2019, ditambah meluapnya Sungai Cimanuk waktu banjir besar kemarin, jadi pada longsor," ujar dia.
Sementara itu, Kasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Caya mengatakan, pihaknya sudah meninjau langsung lokasi kejadian.
"Kami juga melakukan memberikan pemberian karung sekitar 500 karung, dilakukan kerja bakti oleh masyarakat sekitar," ujar dia. (*)