VIDEO - Usia Sudah Lewat 60 Tahun, Bupati Majalengka Karna Sobahi Tak Bisa Divaksin Covid-19
usia menjadi faktor penyebab orang nomor satu di Majalengka ini tidak masuk dalam kategori penerima vaksin.
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Bupati Majalengka, Karna Sobahi tak bisa menjadi orang yang menerima vaksinasi Covid-19.
Pasalnya, usia menjadi faktor penyebab orang nomor satu di Majalengka ini tidak masuk dalam kategori penerima vaksin.
Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengatakan, sejatinya dirinya sangat berhasrat menjadi salah satu penerima vaksin jenis Sinovac tersebut.
Namun, setelah dirinya diskrining, faktor usia menjadi penyebabnya.
"Artinya kita niat awal ingin divaksin, untuk menjaga imunitas tubuh. Tadi saya mengikuti prosedur, daftar, memberi KTP dan diberi sejumlah pertanyaan dan ukur tensi," ujar Karna, Senin (1/2/2021).
Baca juga: AKSI Komlotan Pencuri Kotak Amal Masjid di Lembang Terekam CCTV, Warga Resah Minta Polisi Bertindak
Baca juga: Sebelum Merapat ke Persib Bandung, Robert Alberts Menyangka Akan Jadi Pelatih Persija Jakarta
Baca juga: Doa dan Amalan Sebelum Tidur yang Dianjurkan Rasulullah SAW, Serta Doa Jika Alami Mimpi Buruk
Namun, setelah diketahui usianya yang telah menginjakkan angka ke-67 tahun, vaksinasi tidak bisa dilakukan.
Adapun, sesuai prosedur penerima vaksin harus diusia 18 hingga 59 tahun.
"Akhirnya saya sama Ketua DPRD serta Kepala Dinas Kesehatan tidak bisa divaksin. Saya juga sudah bertanya, apakah ada vaksinasi jenis lain yang bisa di semua kategori umur, katanya belum ada," ucapnya.
Disinggung terkait adanya dampak ke masyarakat karena tidak divaksin, Karna menegaskan hal itu tidak akan terjadi.
Pasalnya, ia mengaku sudah mengikuti aturan bahwa dari awal sudah mengikuti sesuai anjuran.
"Tapi kan karena usia, jadi tidak bisa divaksin. Kalau maksa divaksin, itu menyalahi aturan," jelas dia.
Informasi yang didapat, selain Bupati, Ketua DPRD dan Kepala Dinas Kesehatan yang tidak bisa divaksin karena faktor usia, dua Direktur Rumah Sakit di Majalengka juga tidak bisa dilakukan hal serupa.
Faktor kesehatan menjadi penyebabnya.
"Ya, dua direktur rumah sakit setelah diskrining tensinya naik. Jadi tidak bisa divaksin," kata Karna.
Baca Juga
Seusai Disuntik Vaksin Covid-19, Wakil Bupati Majalengka, Tarsono Rasakan Ini: Cocok Buat Masyarakat |
![]() |
---|
Divaksin Covid-19, Ketua DPRD Cirebon Mengaku Tak Merasa Sakit Apapun, 'Seperti Digigit Semut Biasa' |
![]() |
---|
Ustaz Ujang Busthomi Diteriaki Sholawat Sholawat Saat Mau Divaksin, Panik Pegang Terus Tangan Bupati |
![]() |
---|