Ini Dia 5 Orang yang Disebut Akan Kudeta AHY dari Kursi Ketua Umum Partai Demokrat, Ada Orang Jokowi

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan adanya gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa.

Editor: Machmud Mubarok
Instagram @agusyudhoyono
Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 

TRIBUNCIREBON.COM - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan adanya gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa.

Hal ini diungkapkan AHY dalam konferensi pers yang digelar di Taman Politik, Wisma Proklamasi DPP Demokrat, Senin (1/2/2021).

Putra sulung Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, gerakan politik tersebut mengancam kedaulatan dan eksistensi Partai Demokrat.

Baca juga: Kader Demokrat Kuningan Siap Implementasikan 10 Program Ketum Demokrat Baru Agus Harimurti Yudhoyono

Baca juga: Ini yang Dirasakan Ustaz Ujang Busthomi Usai Disuntik Vaksin Covid-19: Wetenge Kruyuk-kruyuk

Sementara satu orang lainnya adalah pejabat penting pemerintahan atau orang dalam lingkaran Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Menurut kesaksian dan testimoni banyak pihak yang kami dapatkan, gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo," kata AHY.

Inilah lima sosok serta latar belakang orang yang disebut AHY terlibat dalam gerakan kudeta Partai Demokrat:

- satu kader Demokrat aktif

- satu kader yang sudah enam tahun tidak aktif

- satu mantan kader yang sudah sembilan tahun diberhentikan dengan tidak hormat dari partai karena menjalani hukuman akibat korupsi

- satu mantan kader yang telah keluar dari partai tiga tahun lalu

- satu orang non kader partai atau seorang pejabat tinggi pemerintahan.

Baca juga: Doa dan Amalan Sebelum Tidur yang Dianjurkan Rasulullah SAW, Serta Doa Jika Alami Mimpi Buruk

Terkait keterlibatan pejabat penting itu, AHY mengaku sudah berkirim surat kepada Jokowi untuk meminta konfirmasi dan klarifikasi.

Apalagi, gerakan ini dikatakan sudah mendapatkan dukungan dari sejumlah menteri dan pejabat penting di pemerintahan Jokowi.

"Saya telah mengirimkan surat secara resmi kepada Yang Terhormat Bapak Presiden Joko Widodo untuk mendapatkan konfirmasi dan klarifikasi dari beliau terkait kebenaran berita yang kami dapatkan ini," kata AHY.

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam konferensi pers di Taman Politik DPP Demokrat, Senin (1/2/2021)
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam konferensi pers di Taman Politik DPP Demokrat, Senin (1/2/2021) (YouTube/Agus Harimurti Yudhoyono)

Masih dalam konferensi pers itu, AHY juga mengungkapkan, informasi tersebut berdasarkan laporan dan aduan dari para pimpinan dan kader Partai Demokrat.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved