Dua Putri Kapten Afwan Masih Berharap Ayahnya Pulang, Merasa Sang Pilot Masih Bertugas Terbang
Sang anak bahkan masih berharap Kapten Afwan pulang karena merasa ayahnya masih terbang menjalankan tugasnya sebagai pilot.
"Jadi untuk memberikan kesempatan berpisah pada orangtuanya, maka akan disemayamkan terlebih dahulu di dalam," terang perwakilan keluarga dikutip dari Tribun Jakarta.
Sampai kemudian, jenazah Kapten Afwan dimakamkan.
Istri Kapten Afwan, Pipit Rahmawati mengucap banyak terimakasih pada smeua pihak yang telah membantu prosesi pemakaman.
"Insallah kami keluarga ikhlas menerima ketetapan Allah ini,
mudah-mudahan keluarga kami bisa kuat, sabar,
kemudian saya sebagai istri Kapten Afwan mengucapkan banyak terimakasih pada semua pihak yang telah banyak membantu dalam proses pemakaman ini, dari KNKT, DVI, Direksi Sriwijaya Air, pemerintah kabupaten Bogor juga semua masyarakat yang telah membantu kelancaran," kata Pipit dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Instens Investigasi.
Pipit juga meminta didoakan agar keluarganya kuat untuk kembali menata kehidupan kedepannya.
"Semoga Allah yang membalas semua kebaikan dan doakan kami semoag kami bisa kuat, sabar, ikhlas menata kehidupan kami ke depannya," tutup Pipit istri Kapten Afwan.
Kebaikan Kapten Afwan
Kisah kebaikan Kapten Afwan, pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh, viral di media sosial.
Adalah Novrizka Rizkiano atau disapa Rizki, rekan kerja Kapten Afwan membeberkan kebaikan sang pilot.
Rizki mengenal Kapten Afwan sebagai pilot yang baik dan sabar.
Kapten Afwan juga dikenalkan sebagai pribadi yang tidak pernah marah.
"Beliau sosok pilot yang baik dan penyabar."
"Saat pesawat terkendala pun beliau tidak pernah marah, selalu disambut dengan senyuman," ucap Rizki kepada Tribunnews, Minggu (10/1/2021).
