Di Kota Bandung Relawan Pemikul Jenazah Covid-19 Resmi Jadi Pekerja Harian Lepas

Dengan dimulainya proses administrasi perekrutan ini, kata Bambang, para pemikul untuk menjadi PHL ini sudah dipastikan terakomodir.

Editor: Mumu Mujahidin
Istimewa
Ilustrasi: Tim Satgas Covid-19 Majalengka memakamkan jenazah warga pasien suspek Covid-19. 

"Mungkin rezekinya segitu. Besar uang juga kalau untuk sementara buat apa, lebih baik kecil tapi untuk jangka waktu yang lama. Intinya Alhamdulillah teman-teman bisa punya pekerjaan," ucap Fajar.

Pekerjaan memikul jenazah Covid 19, bagi sebagian dari mereka, jadi jawaban atas kondisi perekonomian mereka. Pasalnya, ada beberapa diantaranya yang korban PHK karena Pandemi.

"Tukang pikul disini itu banyak diantaranya yang kena PHK karena pandemi dan banyak juga yang pengangguran. Dengan diangkat jadi pemikul bisa menyambung hidup," ucap Fajar.

Hanya saja, perjuangan belum selesai. Fajar berharap status mereka sebagai tenaga harian lepas tidak hanya selama pandemi.

"Harapannya bisa jadi tenaga harian lepas yang tetap. Makanya, kami ingin bertemu dengan Walikota Bandung untuk menyampaikan aspirasi," ucap dia. Fajar mengaku sudah mendengar sikap pemerintah soal penelantaran jenazah pada Rabu (27/1/2021) saat mereka mogok mengangkut jenazah. 

Saat itu, ada lima jenazah yang pemakamannya sempat tertunda karena tidak ada petugas yang memikul jenazah. 

"Teman-teman media bisa melihat sendiri kan kemarin bagaimana itu jenazah sempat tertunda dimakamkan karena tidak ada yang angkut. Akhirnya diangkut sama keluarga," ucap Fajar.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved