Gunung Merapi Meletus
Lansia dan Anak-anak di Desa Tegalmulyo Diminta Siaga di Tempat Evakuasi, Hujan Abu Makin Tebal
Sebaran abu vulkanik dilaporkan juga mencapai wilayah Deles, Kemalang, Klaten, dan Kecamatan Tamansari,. Boyolali, Jawa Tengah.
TRIBUNCIREBON.COM - Gunung Merapi meletus, Rabu sekitar pukul 13.45 WIB. Kali ini letusannya cukup besar.
Hal ini pun kontan membuat warga kaget, bahkan warga Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta langsung waswas karena mereka melihat jelas abu vulkanik membubung ke udara.
Kolom raksasa abu vulkanik membubung dari puncak, bisa dilihat secara jelas dari sekitar kawasan Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta.
Sebagian warga waswas dan degdegan menyaksikan letusan besar yang diawali rentetan luncuran awan panas sejak Selasa (26/1/2021).
Foto dan rekamman video pendek dari warga memperlihatkan bubungan awan panas dan abu vulkanik terlihat sangat dekat jaraknya dari permukiman warga di Cangkringan.
Laporan lengkap dari lapangan sedang dihimpun. Aktivitas vulkanik Merapi Selasa (26/1/2021) hingga Rabu 927/1/2021) pagi terpantau sangat tinggi.
Frekuensi guguran dan luncuran awan panas (awan piroklastika) tercatat meningkat cukup tajam dibanding hari-hari sebelumnya. Arah guguran dan luncuran tetap ke barat daya, ke hulu Kali Krasak dan Boyong.
Rabu pagi sekitar pukul 08.30 WIB, terlihat luncuran awan panas menimbulkan seperti kolom raksasa vertikal akibat tertiup angin kuat dari arah barat menuju ke timur gunung.
Sebaran abu vulkanik dilaporkan mencapai wilayah Deles, Kemalang, Klaten, dan Kecamatan Tamansari,. Boyolali, Jawa Tengah.
Data pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menunjukkan sepanjang Selasa (26/1/2021) pukul 18.00-24.00 WIB teramati 11 kali awan panas guguran.
"Amplitudo maksimal 60 mm, durasi 160 detik, estimasi jarak maksimum 1.500 meter, tinggi kolom maksimal 400 meter, arah barat daya," ujar petugas pengamat Gunung Merapi BPPTKG di PGA Kaliurang, Heru Suparwaka.
• Waktu Mustajab di Hari Rabu Panjatkan Doa ini di Antara Waktu Dhuhur dan Ashar, Doa Terkabulkan
Hujan abu vulkanik Gunung Merapi melanda Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Rabu (27/1/2021) siang.
Informasi yang dirangkum Tribun Jogja, hujan abu tersebut melanda Desa Tegalmulyo sekitar pukul 14.00. Hujan abu vulkanik itu terjadi di 13 dusun dari total 22 dusun yang ada di Desa Tegalmulyo tersebut.
Kepala Desa Tegalmulyo, Sutarno mengatakan saat ini, warga desa tersebut yang berada di kawasan rawan bencana (KRB) III Gunung Merapi sudah menghentikan segala aktivutasnya.
Sebagian warga di KRB III juga telah kembali ke Tempat Evakuasi Sementara (TES) yang berada di depan balaidesa tersebut.