Bacaan Zikir dan Doa

Ini Bacaan Zikir Sore Menjelang Malam, Dibaca Rutin Berkahnya Mengali Sepanjang Hayat

Bahkan sesuatu yang sangat Allah Swt. sukai adalah hal-hal yg berkelanjutan walaupun sedikit. Keistikamahan yang mendapatkan apresiasi lebih dari Alla

Editor: Machmud Mubarok
bincangsyariah.com
Salah satu keutamaan zikir adalah menenteramkan hati. 

TRIBUNCIREBON.COM - Berzikir adalah salah satu ibadah yang sangat dicintai oleh Allah Swt. Berzikir adalah bacaan hati dan lisan dalam menyebut asma Allah Swt. atau kalimat thoyyibah.

Dengan mengingat Allah Swt. hati yang asalnya gelisah menjadi tenang. Allah Swt. berfirman dalam QS. Ar-Ra’du (13) : 28:

الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.

Sebagaimana dikutip dari bincangsyariah.com, dengan berzikir kita akan semakin dekat dengan Pencipta. Ketika kita istikamah menyebut nama-Nya, maka Dia akan selalu memerhatikan kita. Allah Swt. berfirman dalam QS. Al-Baqorah (2) : 152:

فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ

Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.

 Subhanallah, Ternyata Inilah Keutamaan Sedekah di Hari Jumat, Yuk Bersedekah!

Berzikir tidak dibatasi dengan lafal-lafal khusus atau jumlah tertentu. Bahkan sesuatu yang sangat Allah Swt. sukai adalah hal-hal yg berkelanjutan walaupun sedikit. Keistikamahan yang mendapatkan apresiasi lebih dari Allah Swt. Bukan masalah sedikit atau banyaknya suatu ibadah. Dalam sebuah hadis, Rasulullah Saw. bersabda:

احب الاعمال الى الله تعالى ادوامها وان قل

Ahabbul a’mali ilallahi ta’ala adwamuha wainqolla (HR. Muslim no. 783)

Paling dicintainya amalan oleh Allah Swt. adalah amalan yang terus menerus dikerjakan walaupun hanya sedikit.

Ibarat jalan setapak, ketika dilalui setiap hari, maka ia akan memberikan bekas yang nampak walaupun hanya satu orang yg lewat. Berbeda dengan jalan yg dilalui berkali-kali atau oleh beberapa orang, namun hanya sekali dalam setahun.

Walaupun zikir atau amalan tidak dibatasi dari segi jumlah dan bacaannya, Rasulullah Saw. tetap memberikan tuntunan kepada kita sebagai umatnya dalam hal tersebut. Artinya ada memang zikiran tertentu dari Rasulullah Saw. yang sudah dilengkapi dengan ketentuan jumlah dan waktunya.

 Ini Dia Pahala Membaca Sholawat di Hari Jumat Dilengkapi 11 Macam Bacaan Sholawat dan Keutamaannya

Misalkan dalam salah satu haditsnya, Rasulullah Saw. menerangkan tentang faidah bacaan tasbih. Beliau Saw. bersabda:

من قال حين يصبح وحين يمسي سبحان الله وبحمده مائة مرة لم يأت احد يوم القيامة بافضل مما جاء به الا احد قال مثل ما قال او زاد عليه

Man qola hina yusbihu wahina yumsi subhanallahi wabihamdihi miata marrotin lam ya’ti ahadun yaumal qiyamati biafdhola mimma ja a bihi illa ahadun qola mitsla ma qola au zada alaihi (HR. Muslim,  Al-Adzkar Hal. 72)

Barangsiapa di waktu pagi dan sore mengucapkan “subhanallah wabihamdihi” sebanyak 100 kali, maka tidak akan ada seorangpun yang dapat mendatangkan keutamaan yg lebih darinya, kecuali juga mengucapkan hal yang sama atau melebihkannya.

Dengan bermodalkan kalimat tasbih sebanyak 100 kali pagi-sore, kita sudah menjadi umat paling beruntung kelak di akhirat. Tentunya amalan ini tidak cukup dibaca sekali saja. Sebagaimana hadits sebelumnya, keistikamahan dalam membacanya juga harus diusahakan.

 Ini Dia Doa Pagi Yang Sering Dipanjatkan Nabi Isa AS, Dilengkapi Zikir Pagi dan Keutamaannya

Artikel di situs NU.or.id menuliskan perihal doa pada sore hari. Rasulullah SAW juga mengajarkan lafal doa yang baik dibaca pada sore hari.

Abu Hurairah RA meriwayatkan doa Rasulullah SAW yang dibaca ketika sore hari sebagaimana dikutip oleh Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 63.

اَللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ

Allāhumma bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan nusyūr.

Artinya, “Ya Allah, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali,” (HR Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah, dan lainnya).

Imam At-Tirmidzi meriwayatkan doa sore Rasulullah SAW dari Tsauban RA sebagai berikut:

رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وِبِالإِسْلَامِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا وَرَسُوْلًا

Radhītu billāhi rabbā, wa bil islāmi dīnā, wa bi Muhammadin shallallāhu ‘alaihi wa sallama nabiyyan wa rasūlā.

Artinya, “Aku rela Allah sebagai tuhan, Islam sebagai agama, dan Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul,” (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasai, dan Al-Hakim).

Selain doa singkat itu, Imam An-Nawawi juga mengutip doa pagi dan sore Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Sahabat Ibnu Mas‘ud dalam Sahih Muslim berikut ini:

أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى المُلْكُ للهِ، وَالحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنَ الكَسْلِ وَسُوْءِ الكِبَرِ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي القَبْرِ

Amsainā wa amsal mulku lillāhi wal hamdu lillāhi, lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alā kulli syai‘in qadīr. Rabbi, as’aluka khaira mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba‘dahā, wa a‘ūdzu bika min syarri mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba‘dahā. Rabbi, a‘ūdzu bika minal kasli wa sū’il kibari. A‘ūdzu bika min ‘adzābin fin nāri wa ‘adzābin dil qabri.

Artinya, “Kami dan kuasa Allah bersore hari. Segala puji bagi Allah. Tiada tuhan selain Allah yang maha esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kuasa dan puji. Dia kuasa atas segala sesuatu. Tuhanku, aku memohon kepada-Mu kebaikan malam ini dan malam sesudahnya. Aku memohon perlindungan-Mu kejahatan malam ini dan malam sesudahnya. Tuhanku, aku memohon perlindungan-Mu dari kemalasan dan kedaifan masa tua. Aku memohon perlindungan-Mu dari siksa neraka dan siksa kubur.”

 Ini 3 Amalan Sunah Saat Malam Jumat dan Hari Jumat, Doa Pun Akan Dikabul

وروينا في كتاب الترمذي، عن ثوبان رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم من قال حين يمسي رضيت بالله ربا، وبالإسلام دينا، وبمحمد صلى الله عليه وسلم نبيا، كان حقا على الله تعالى أن يرضيه

Artinya, “Diriwayatkan kepada kami di Kitab At-Turmudzi dari Tauban RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, ‘Siapa saja yang membaca di sore hari, ‘Radhītu billāhi rabbā, wa bil islāmi dīnā, wa bi Muhammadin shallallāhu ‘alaihi wa sallama nabiyyan,’ niscaya Allah meridhainya,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 65).

Imam An-Nawawi menganjurkan alangkah baiknya menggabung lafal “nabiyyan” dan “rasulan” karena untuk mendapatkan keutamaannya. Tetapi kalau seseorang membatasi pada lafal “nabiyyan” saja, maka ia telah mengamalkan sunnah. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved