AKSI Gerebek Indekos Hingga Paksa Buka Pakaian Penghuni di Kuningan, Berikut Penjelasan Kapolsek
Aksi pengerebekan indekos di Kuningan Kabupaten Kuningan, mendapat penjelasan dari Kapolsek Kuningan, Kompol Agus Suharso, Rabu (20/1/2021)
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN – Aksi pengerebekan indekos di Blok Bojong, Kelurahan Purwawinangun, Kecamatan / Kabupaten Kuningan, mendapat penjelasan dari Kapolsek Kuningan, Kompol Agus Suharso kepada awak media, Rabu (20/1/2021)
Menurutnya, aksi penggerebekan itu muncul akibat kekesalan warga lingkungan sekitar.
Terlebih di lokasi kosan itu tidak pernah sepi dari kegiatan para penghuni kosan setempat.
Baca juga: Heboh, Video Penghuni Indekos Dipaksa Lepas Pakaian Saat Digerebeg Warga dan Petugas di Kuningan
Baca juga: Polisi Tembak Pelaku Penusukan Penggalang Dana Korban Longsor Cimanggung di Purwakarta
Baca juga: TKW Asal Indramayu yang Tewas di Mesir Disebut SBMI adalah Korban Perdagangan Orang
“Awalnya, warga sekitar mengintip lingkungan kosan tersebut, begitu curiga akibat penghuni kos beda pasangan masuk, langsung melakukan penggerebegan tersebut,” kata Agus.
Aksi penggerebegan itu berhasil seperti dalam video yang menyebar tersebut.
“Namun setelah dilakukan pendataan, ternyata ada waria sama pria satu kamar. Terlihat orang dewasa tadi, kami lakukan pembubaran dan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Diketahui sebelumnya, warga Kuningan heboh setelah mengetahui video berdarasi 23 detik itu menyebar di kalangan warganet sekitar.
Pasalnya, video durasi pendek itu menampilkan penghuni kos-kosan di Blok Bojong, Kelurahan Purwawinangun itu di paksa melepasakan pakaian.
Pelepasan pakaian yang dikenakan para penghuni kos-an itu terjadi sekitar pukul 22:30 WIB yang tersaksikan warga dan sejumlah petugas gabungan saat melakukan patroli seperti biasa.
“Iya ini video kami terima dari group Whatsapps, tapi filmnya pendeknya,” ungkap Yanto seraya memperlihatkan pemutaran dalam video tersebut, Rabu (20/1/2021).
Yanto mengatakan, pelepasan pakaian yang dikenakan penghuni tersebut itu persis pakaian dalam wanita pada umumnya.
“Iya, sepintas pakaian itu biasa perempuan kenakan. Namun soal jenis kelamin si penghuni kos-an tadi.
Saya gak tahu kang, ini masih simpang siur. Ada yang bilang itu waria terus ada yang bilang lagi itu perempuan,” katanya.
Sementara Kapolsek Kuningan, Kompol Agus Suharso saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya mengatakan, pelepasan pakaian yang sedang dikenakan warga kosan itu, untuk membuktikan jenis kelamin.
“Iya pelepasan pakaian itu, untuk membuktikan apakah dia waria atau perempuan. Sebab sebelumnya, masih di lingkungan kosan tadi. Ada salah satu kamar di isi waria yang kedapatan bareng laki-laki,” katanya.
Terpisah, hal senada juga dikatakan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kuningan, Agus Basuki saat di konfirmasi tadi.
“Betul Kang, itu yang telanjang tadi waria. Kebetulan pas petugas kita datang, lokasi kosan sudah ramai,” katanya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/cirebon/foto/bank/originals/beredarnya-video-dipaksa-lepaskan-pakaian.jpg)