Wisata di Kuningan
Lagi Hits di Kuningan, Suasana Sawah Lope di Desa Cikaso Banyak Dikunjungi Warga
berdasarkan rencana kerja pemerintah desa ke depan, sawah lope akan menjadi salah satu destinasi wisata lokal yang berbasis pertanian.
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Pematang sawah yang terletak di Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan banyak dikunjungi warga. Pasalnya, lokasi ini dikenal sebagai wisata sawah lope, yang belakangan lagi hits di Kabupaten Kuningan.
Kepala Desa Cikaso, Hidayat, mengatakan, lingkungan sawah lope ini memang merupakan kawasan wisata desa yang tak pernah sepi dari pengunjung untuk menikmati suasana alam sekitar.
"Padahal ini baru tahapan rencana pembangunan dan sejak beberapa bulan lalu lokasi sawah lope banyak didatangi warga untuk menghabiskan waktu di sini," kata Hidayat kepada wartawan saat ditemui di Cikaso, Selasa (19/1/2021).
Baca juga: Keluarga Kapten Afwan Sudah Ikhlas Jika Jasad Pilot Sriwijaya Air Tersebut Tak Ditemukan
Baca juga: Mario Mandzukic Resmi Jadi Rekan Ibrahimovic, Pakai Nomor Punggung Legenda AC Milan Filippo Inzaghi
Baca juga: Penyebab Sesak Napas Tiba-tiba Kambuh, Ini Daftar Obat untuk Mengatasinya
Baca juga: Oknum PNS Kepergok Mesum di dalam Mobil dengan Istri Orang di Aceh, Begini Nasibnya Sekarang
Hidayat mengatakan, berdasarkan rencana kerja pemerintah desa ke depan, lokasi ini akan menjadi salah satu destinasi wisata lokal yang berbasis pertanian.
"Konsep wisatanya akan kita buat semacam agrowisata dan pertanian. Lahan di sekitar ini merupakan bengkok atau lahan sawah aset desa," katanya.
Hidayat mengakui, tahapan pembangunan hingga kini belum mencapai 100 persen dari target sebagai wisata ramah lingkungan.
"Kondisi pembangunan bisa dilihat langsung dan ini belum mencapai 50 persen dari target sebagai tempat wisata mutlak.
Di sini kita baru punya saung sebagai fasilitas umum untuk pengunjung saat di sini. Kemudian, masih dalam tahap pembangunan dapur rumah makan yang semuanya dikelola oleh BUMDes," katanya.
Menurut Hidayat, awalnya lingkungan sawah lope ini merupakan jalan usaha tani dalam mendongkrak ekonomi pertanian desa.
"Iya, desa kami mayoritas petani dan terpilih sebagai desa tangguh pangan. Alasan ini sangat tepat dengan kondisi di desa kami," katanya.
Desa yang memiliki jumlah penduduk hingga 5 ribuan jiwa itu memiliki banyak peluang dan potensi untuk peningkatan ekonomi kerakyatan.
"Iya, UMKM kita sudah jalan di tiap kampung dan untuk wisata desa.
Selain sawah lope, kita sedang bangun kolam renang dekat lapang bola dan sebelah selatannya, lahan tidur yang akan difungsikan sebagai tempat bumi perkemahan," ujarnya.
Menyinggung soal visi misi Pemkab Kuningan yang menargetkan 25 desa wisata. Hidayat mengklaim bahwa desanya masuk dalam pembinaan desa wisata di tingkat Kabupaten.
"Iya desa kami masuk sebagai desa wisata dan kami mendapat pembinaan serta pengawasan dalam meningkatkan ekonomi dari sektor wisata," ungkapnya. (*)
Objek Wisata di Kuningan Dibuka Kembali, Pelancong Diminta Bawa Hasil Rapid Test Antigen |
![]() |
---|
Terdampak PPKM, Omzet Usaha Jasa Wisata dan Hotel di Kuningan Menurun Hingga 50 Persen |
![]() |
---|
Penambangan Batu di Kawasan Wisata Sukageuri View Disegel Petugas Satpol PP, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
TERNYATA Ini Pesantren dan Agrowisata di Cicalengka yang Pernah Dicita-citakan Ulama Syekh Ali Jaber |
![]() |
---|
Tempat Wisata, Hotel, dan Kafe di Kabupaten Cirebon Juga Dibatasi Jam Operasionalnya Selama PPKM |
![]() |
---|