Syekh Ali Jaber Tutup Usia
TERNYATA Ini Pesantren dan Agrowisata di Cicalengka yang Pernah Dicita-citakan Ulama Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber pernah bercita-cita membangun Kampung Tahfidz Cicalengka, yang di dalamnya terdapat agrowisata dan pesantren.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Syekh Ali Jaber pernah bercita-cita membangun Kampung Tahfidz Cicalengka, yang di dalamnya terdapat agrowisata dan pesantren.
//
Tempat wisata tersebut kini sudah mulai beroperasi, bahkan viral. Tempat wisatanya memiliki keindahan alam yang memesona, yang dikemas dengan nuansa religi.
Tak hanya itu, di tempat wisata yang diberi nama Cicalengka Dreamland itu, terdapat flying fox terpanjang di indonesia, yang mencapai sekitar 700 meter.
Pengelola Dreamland Cicalengka, Andre Adrian, memaparkan, keinginan Syekh Ali Jaber dan pihaknya adalah bekerja sama untuk membangun kawasan yang namanya Kampung Tahfidz Cicalengka.
"Sebelum bergabung, kami ajak dulu beliau untuk meninjau lokasi," kata Andre saat dihubungi Tribun Jabar, Jumat (15/1/2021).
"Akhirnya beliau datang ke lokasi menggunakan motor, luar biasa. Ketika datang ke lokasi, di atas masih perbukitan palawija, kemudian beliau langsung tertarik dan merasa yakin dengan proyek ini," kata Andre.
Bahkan, kata Andre, kalau tidak salah, beliau pernah menyampaikan akan memboyong semua keluarganya untuk menjadi WNI.
"Oke kita kerja sama bergabung, harapan dan cita-cita beliau untuk membangun kampung tahfidz Cicalengka bukan hanya kawasan biasa," ucap dia.
Menurut Andre, Syekh Ali Jaber menyampaikan di sana selain dibangun agrowisata, akan dikembangkan juga di dalamnya program hafalan Al-Qur'an.
"Bahkan tagline-nya waktu itu mencetak satu juta penghafal Al-Qur'an," ujarnya.
Memang, kata Andre, sekarang pesantrennya belum ada.
"Jadi memang target ke depannya, kami bangun pesantren sesuai dengan cita-cita kami dan Syekh Ali Jaber, ingin mencetak satu juta penghafal Al-Qur'an," katanya.
Saat ditanya kapan akan membangun pesantren tersebut, Andre mengatakan, menurut jadwal pembangunan pesantren akan berlangsung menjelang akhir tahu 2021.
"Tapi kita lihat lah. Mudah-mudahan terwujud, jadi memang alhamdulillah ada dosen yang ngajar di Mesir, beliau menyambungkan, kami ada lahan, untuk membangunnya kerja sama. Insyaallah, mudah-mudahan terealisasi. Kalau (kerja sama itu) terealisasi, mudah-mudahan tahun ini bisa bangun pesantrennya," ujar Andre.
Andre mengatakan, pesantren itu rencananya akan dibangun di belakang tempat wisata.
"Pesantrennya, nanati berada di belakang, sedikit jauh dari wisatanya, supaya mereka (para penghafal Qur'an atau santri) fokus. Tapi sewaktu-waktu, akan diberikan waktu refresing lah, melepas penat karena kawasan kami terintegrasi," kata dia.
Di tempat wisata Dreamland terdapat tulisan besar I Love Qur'an lalu ada tangga kehidupan.
Menurut Andre, tempat itu dibangun atas konsep dan masukan-masukan dari Syekh Ali Jaber.
"Jadi kita membangun konsep wisata, bukan hanya sekedar wisata, orang datang, makan, selfie, pulang. Kami ingin ada konsep edukasinya, maka dikonsepkan seperti itu, terutama nilai edukasi islami yang sesuai harapan Syekh Ali Jaber," tuturnya.
Saat disinggung apakah konsep wisata Cicalengka Dreamland religi juga, Andre membenarkannya.
"Target kami itu selain dia datang ke lokasi, kami juga memberikan edukasi terutama di spot-spot, seperti tangga kehidupan, kini kita berada di fase ketiga. Ada beberapa fase selanjutnya, lalu nanti ada fase penentuan surga dan neraka," ujar Andre.
Menurut Andre, Syekh Ali Jaber mau bergabung karena tujuannya lebih ke dakwah dan mencetak 1 juta penghafal Al- Qur'an. (*)