VIDEO Detik-detik Ambruknya Jembatan Nagawiru di Sindangrasa Ciamis, Jalur ke 2 Kampung Terputus
untuk sementara arus kendaraan baik mobil maupun sepeda motor, dari arah Babakan menuju Margayasa atau sebaliknya, dialihkan melalui Yudananegara
Laporan Kontributor Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNCIREBON.COM, CIAMIS – Jembatan Nagawiru yang berlokasi di Lingkungan Babakan Rt 03 Rw 05 Kelurahan Sindangrasa Ciamis ambruk runtuh saat hujan lebat mengguyur Ciamis, Rabu (13/1) sekitar pukul 15.00 sore.
Jembatan yang berada di atas selokan Nagawiru tersebut berada di jalan lingkungan yang menghubungkan antara Lingkungan Babakan dan Lingkungan Margayasa Kelurahan Sindangrasa Ciamis.
“Juga merupakan jalur jalan dari Kelurahan Sindangrasa menuju Desa Cisadap lewat Lingkungan Yudanegara. Sekarang mobil tidak bisa lewat, jembatannya sudah ambruk putus” ujar Ani Supiani, warga Lingkungan Babakan Rt 03 RW 05 Kelurahan Sindangrasa kepada Tribun Rabu (13/1).
Menyusul putusnya Jembatan Nagawiru, untuk sementara arus kendaraan baik mobil maupun sepeda motor, dari arah Babakan menuju Margayasa atau sebaliknya, dialihkan melalui Lingkungan Yudanegara Kelurahan Sindangrasa.
Ambruknya jembatan juga menyebabkan air selokan Nagawiru meluap menggenangi kolam warga dan mengancam pemukiman penduduk. Pipa PDAM juga terancam.
“Kolam saya sampai limpas (meluap tergenang air), air selokan meluap masuk kolam,” katanya.
Saat hujan masih mengguyur pihak BPBD dan Dinas PU Ciamis langsung mengecek lokasi jembatan yang ambles di Lingkungan Sindangrasa tersebut.
Baca juga: Waspada Gejala Varian Baru Virus Corona yang Telah Bermutasi di Beberapa Negara, Ini Tanda-tandanya
Baca juga: Istri Ahok Puput Nastiti Akhirnya Blak-blakan Soal Hubungannya dengan Anak-anak Veronica Tan
Baca juga: Jelang Vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung, Pejabat dan Publik Figur Belum Terlihat Hadir
Seperti hari-hari sebelumnya, Rabu (13/1) menjelang sore hujan lebat berdurasi lama kembali mengguyur Ciamis dan sampai menjelang magrib hujan belum kunjung reda.
Selokan atau saluran irigasi Nagawiru merupakan peninggalan Bupati ke-16 Galuh, RAA Kusumadiningrat (1839-1886) yang dibangun sekitar tahun 1880 Masehi . (andri m dani)