Lolos Jadi Anggota TNI AD, Dimas Pratama pun Sujud di Kaki Ibunda yang Sudah 18 Tahun Tak Bertemu

Salah satu alasan Dimas tetap semangat untuk menjadi seorang tentara yakni juga mendapat pengaruh positif dari KSAD Jenderal Andika Perkasa.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
Youtube TNI AD
Dimas Pratama akhirnya kini sukses menjadi anak buah Jenderal Andika Perkasa. Sujud di kaki ibunya setelah 18 tahun tak bertemu dan ungkap sebuah janji 

"Sekarang kamu sudah gagah, nanti kamu harus berbakti kepada bangsa dan negara dan kepada orangtuamu," tambah Mayjen TNI Kurnia Dewantara.

Baca juga: Alhamdulillah, Sempat Kena Tumor, Puja Abdillah Sudah Sembuh dan Bisa Merumput, Minta Doa Bobotoh

"Apapun yang terjadi sebelum-sebelumnya itu merupakan jalan hidupmu, tapi sekarang kamu sudah jadi orang seperti ini, kamu tidak boleh lupa sama ibu," ungkap Mayjen TNI Kurnia Dewantara.

Sementara itu, Dimas berjanji akan menyatukan kembali keluarganya agar kembali utuh sembari mencari keberadaan ayah kandungnya.

"Untuk orangtua laki-laki belum ditemukan jadi masih sementara pergi ke kampung bapak, cari tau bapak di mana, ketika tahu InsyaAllah nanti langsung ke sana cari," ujar Dimas.

"Karena jadi tentara saya harus mempersatukan kembali keluarga saya," ungkap Dimas.

Sosok Dimas Pratama

Masih melansir dari video yang sama, Dimas Pratama mengaku kalau ia termotivasi menjadi prajurit TNI AD dari Jenderal Andika Perkasa.

Dimas Pratama bertemu dengan Jenderal Andika Perkasa saat ia masih duduk di bangku SMA.

Pertemuannya dengan sang KASAD membuat Dimas semakin termotivasi menjadi prajurit TNI AD.

Baca juga: Persib Bandung soal Pertemuan PT LIB 15 Januari: Pilihan Liga 1 Cuma Dua, Lanjut atau Batal

Meski tak didampingi orangtua, Dimas tetap semangat dan akhirnya bisa meraih cita-citanya itu.

Berikut rangkuman fakta tentang sosok Dimas Pratama.

1. Terpisah dengan orangtua

Dimas Pratama membuktikan jika dirinya bisa mandiri dan punya tekad yang kuat dalam menggapai impian.

Dimas pun berhasil mewujudukan cita-cita untuk menjadi seorang prajurit TNI AD, meski tanpa kehadiran orangtua di sisinya.

"Dari dulu tuh saya dari kelas 3 SD sering dibully," ujarnya.

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved