Syekh Ali Jaber Tutup Usia

LIVE STREAMING TV One, Sedang Berlangsung Pemakaman Syekh Ali Jaber, Jemaah Gelar Shalat Jenazah

Sedang berlangsung live streming TV One pemakaman Syekh Ali Jabar meninggal dunia di pemakaman Kompleks Pondok Pesantren Darul Quran

Editor: Fauzie Pradita Abbas
Instagram/yayasan.syekhalijaber
Kabar terkini Syekh Ali Jaber hari ini, 5 Januari 2021 yang dirawat di rumah sakit. 

TRIBUNCIREBON.COM - Sekarang sedang berlangsung live streming TV One pemakaman Syekh Ali Jabar meninggal dunia di pemakaman Kompleks Pondok Pesantren Darul Quran, Tangerang, Kamis (14/1/2021).

//

Dalam video live streaming TV One pemakaman Syekh Ali Jabar terlihat jenazah sudah dibawa ke lokasi pemakaman.

Sejumlah orang hendak mengantar Syekh Ali Jaber ke pemakaman terkahir.

Namun mereka tak bisa mengikutinya karena ada pemabatasan orang yang masuk ke lokasi pemakaman.

Berikut link live streaming TV One pemakaman Syekh Ali Jabar:

Link Pemakaman Syekh Ali Jaber

Di Makamkan di Darul Quran

Tempat pemakaman Syekh Ali Jaber meninggal dunia hari ini bukan di Lombok seperti yang dia cita-citakan.

Almarhum Syekh Ali Jaber akan dimakamkan di kompleks Pondok Pesantren Darul Quran pimpinan Ustaz Yusuf Mansur.

Saat proses mengantar jenazah hingga pemakaman di Pondok Pesantren Darul Quran, Ketapang, Tangerang, pihak keluarga meminta masyarakat tidak ikut dalam iring-iringan.

Mewakili keluarga Syekh Ali Jabar, Habib Abdurrahman Al Hasbi meminta masyarakay banyak berdoa dan melakukan shalat ghoib di rumah masing-masing.

Saat ini jenazah Syekh Ali Jaber masih dipulasara di rumah sakit.

Selanjutnya akan dibawa ke rumah duka di Rawamangun, Pulogadung, Jakarta.

Informasi ini disampikan dalam laporan program berita TV One siang tadi.

Angkat Anak Pemulung Asal Garut

Kabar duka kembali menyelimuti umat Islam Indonesia.

Ulama Syekh Ali Jaber meninggal dunia, Kamis (14/1/2021).

Kabar duka tersebut sampai ke keluarga Muhammad Gifari Akbar di Garut, anak angkat Almarhum Syekh Ali Jaber.

Baca juga: WASIAT Syekh Ali Jaber Sebelum Meninggal Dunia, Ternyata Mau Menikahkan Anaknya Hasan

Baca juga: Syekh Ali Jaber Meninggal, Kebaikannya Terkenang, Tak Segan Didik Pemulung untuk Jadi Guru Besar

Baca juga: Syekh Ali Jaber Meninggal, Dulu Sempat Ungkap Wasiat Gurunya, Minta Pecinta Alquran Dimuliakan

Akbar beberapa waktu lalu viral di media sosial karena membaca Alquran saat sedang memulung di Jalan Braga, Kota Bandung.

Keluarga Akbar, Erwin (48) mengatakan pihak keluarga hari ini dalam keadaan berduka.

"Ibunda Akbar menangis tak henti-henti, panti pijat tunanetra binaan almarhum di Garut pun semuanya menangis," kata Erwin saat diwawancarai Tribunjabar.id.

Saat ditanya kondisi Akbar, Erwin mengatakan saat ini Akbar dalam keadaan terpukul.

"Tadi nelpon, Akbar hanya menangis tidak banyak berkata-kata," ucapnya.

Keluarga Muhammad Gifari Akbar memiliki kedekatan dengan Almarhum Syekh Ali Jaber sejak almarhum mengangkat Akbar menjadi anaknya.

Wasiat Syekh Ali Jaber

Sebelum meninggal dunia, Syekh Ali Jaber pernah meninggalkan pesan.

Ia meninggalkan wasiat di mana ia ingin dimakamkan jika berpulang ke Rahmatullah.

Itu diungkapkannya dalam sebuah video.

Dalam video itu ada juga keinginannya yang ternyata belum terwujud.

Ulama Syekh Ali Jaber lahir di Madinah.

Ia kemudian menikah dengan perempuan asal Lombok bernama Umi Nadia.

Mereka dikaruniai putra yang diberi nama Hasan.

Hasan mirip dengan nama cucu Rasulullah Muhammad SAW.

Ali Jaber beralasan, Lombok mempunyai pesan tersendiri baginya.

“Ketika saya di Lombok ini, saya jauh lebih merasa nyaman.

Pertama saya berjuang di Indonesia memang di Lombok, anak saya lahir di Lombok,” ujarnya dalam Syekh Ali Jaber di channel sasak update yang diunggah ke YouTube, 30 Desember 2020.

Kakek saya meninggal mati syahid melawan penjajah Jepang di Ampenan Lombok.

Bahkan ayah dari ibu saya sendiri termasuk dia juga kelahiran Indonesia di Bumiayu dan adiknya juga kelahiran Lombok,” ujar Ali Jaber di channel sasak update.

Syekh Ali Jaber beberapa waktu lalu sakit.

Ia mendapatkan perawatan insentif di ruang ICU.

Namun berhubung dia berada di Indonesia, ketika Syekh Ali Jaber wafat, dia pun berwasiat untuk dimakamkan di Pulau Seribu Masjid tersebut jika dia wafat.

Ali Jaber juga mempunyai keinginan mulia membina anak-anak diLombok menjadi calon penghafal Alquran.

Kabar tersebut disampaikan langsung melalui laman Instagram resmi Yayasan Syekh Ali Jaber.

Ali Jaber menggunakan ventilator beredar luas di media sosial.

Mau Nikahkan Anak

Syekh Ali Jaber menyampaikan Hasan lebih pintar darinya.

“Hasan sudah usia 20. Mau menikah sekarang atau nanti saja? Kata Ali Jaber ke Hasan. 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved