Geng Motor Jadi Beringas dan Sampai Berani Membunuh, Ternyata Efek dari Obat Terlarang Jenis Ini

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNCIREBON.COM, TASIKMALAYA - Polresta Tasikmalaya menangkap seorang pengedar obat terlarang untuk anggota geng motor. 

//

Dengan mengonsumsi obat itu, kawanan geng motor kehilangan empati dan rasa takut. 

Mereka jadi berani melakukan pengrusakan maupun penganiayaan.

Pengedar obat terlarang jenis heximer yang ditangkap berinisial JJ (33). Ia pun sekaligus wakil ketua salah satu geng motor di Tasikmalaya.

"Ini pengungkapan enam kasus narkoba selama dua minggu terakhir ini. Salah satunya adalah kasus JJ," kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Doni Hermawan, di Mapolresta, Selasa (12/1) sore.

Dari enam pengungkapan kasus narkoba, polisi menangkap tujuh tersangka. Terdiri dari lima tersangka pengedar dan dua lainnya pengguna.

Barang bukti yang diamankan, terdiri dari 22,62 sabu-sabu seberat, 13 tablet psikotropika, 164 tablet tramadol dan 675 tablet hexymer.

"Tersangka JJ ini selain dia wakil ketua geng motor, juga pengedar hexymer untuk anggota geng motor. Dengan mengonsumsi obat terlarang itu, mereka jadi tak punya hati dan pemberani," kata Doni.

Makanya setiap beraksi, kawanan geng motor selalu berani melakukan aksi penganiayaan maupun pengrusakan.

Baca juga: Pohon Tumbang di Jalan Raya Cijambe Subang, Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang