Sebanyak 30 Rumah Warga Hancur Tergerus Longsor Tanggul Sungai Cipanas Indramayu, 20 Rumah Ditinggal
Team Kaji Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Ismail Husni mengatakan, kini sebanyak 20 rumah lainnya dalam kondisi.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu mencatat sudah ada 30 rumah warga hancur akibat kritisnya Sungai Cipanas.
Kejadian itu terjadi di Blok Rempagan Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu.
Team Kaji Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Ismail Husni mengatakan, kini sebanyak 20 rumah lainnya dalam kondisi terancam.
Baca juga: Tanggul Sungai Kritis Satu Kampung di Indramayu Terancam Tergerus Longsor, Warga Tinggalkan Rumah
Baca juga: Pajero Sport Tewaskan Tukang Becak di Bandung, Tiba-tiba Oleng ke Kiri dan Tabrak Becak
"Total ada sekitar 50 rumah di sana, 30 rumah di antaranya sudah rusak, 20 rumah lagi terancam," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (10/1/2021).
Ismail Husni menyampaikan, BPBD Kabupaten Indramayu dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah meninjau langsung lokasi tanggul kritis tersebut pada tahun 2018.
Pihaknya juga sudah meminta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung untuk melakukan upaya normalisasi.
Kendati demikian, upaya normalisasi tanggul ini belum dilakukan sampai sekarang.
Sementara waktu, BPBD Indramayu meminta kepada masyarakat setempat untuk berhati-hati dan tetap waspada.
Bagi yang rumahnya sudah sangat mengkhawatirkan sebaiknya mengungsi dahulu ke tempat yang lebih aman.
"Solusinya memang rumah-rumah itu harus dipindahkan," ucapnya.
Baca juga: Sarwendah Kini Dalam Masalah Besar, Mengaku Kalau Ada Orang yang Menguntitnya, Ngadu ke Ruben Onsu
Baca juga: Danramil Cimanggung Meninggal Tertimbun Longsor Susulan Saat Evakuasi, 11 Tewas, 8 Masih Dicari