Kecelakaan di Tol Cipularang, Truk versus Truk, Tabrakan Sampai Terbalik, Ayam Berhamburan di Tol

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNCIREBON.COM, PURWAKARTA - Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas Tol Cipularang KM 93 B melibatkan dua kendaraan yakni truk bernomor polisi D 8157 HP.

Truk itu dikendarai Hamdani (20) warga Kota Bandung, sedangkan truk bernomor polisi Z 9533 MG dikendarai Abdul Patah (49) warga Tasikmalaya.

Kepala Induk PJR Cipularang, AKP Stanlly Soselisa mengatakan, kecelakaan ini diduga disebabkan oleh karena sopir mengantuk.

Kronologi kejadian, AKP Stanlly menjelaskan kedua kendaraan datang dari arah Bandung menuju Jakarta dan di lokasi menurut pengakuan pengemudi bernama Patah, ia mengantuk sehingga menabrak sebelah kanan truk lainnya. 

"Truk yang ditabrak itu terbalik dengan roda kanan di atas di bahu jalan menghadap utara untuk kedua posisi akhir normal di bahu jalan menghadap utara. Kendaraan yang terbalik itu membawa ayam," katanya.

Selanjutnya, petugas PJR pun mendatangi ke lokasi untuk mendata identitas pengemudi juga kendaraannya. Kemudian, mengevakuasi kendaraan ke pool derek. 

Kejadian serupa dikarenakan sopir mengantuk pun terjadi kemarin hingga menewaskan seorang kenek pikap.

Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas Tol Cipularang tepatnya KM 88.200 B pukul 05.30 WIB, Jumat (8/1/2021) melibatkan kendaraan pikap yang dikemudikan Jaja Jamal (57) warga Ciamis yang tengah membawa makanan ringan baso goreng dengan truk fuso yang dikendarai Teteng (37) warga Garut yang membawa muatan rongsok.

Kepala Induk PJR Cipularang, AKP Stanlly Soselisa mengatakan jumlah korban dalam kecelakaan ini berjumlah dua orang, satu di antaranya meninggal dunia, yakni seorang kenek bernama Eso Saputra (61), sedangkan pengemudi pikap alami luka ringan.

"Kami menduga mengantuk. Awalnya itu kedua kendaraan datang dari arah Bandung menuju Jakarta. Tiba di tempat kejadian keterangan dari sopir truk, pikap ini membawa kenek dan menabrak bagian belakang truk yang melaju di lajur 1 yang ada di depannya," ujar AKP Stanlly.

Posisi akhir kedua kendaraan, lanjut Stanlly, dengan truk fuso berada di bahu jalan hadap utara, sedangkan pikap di antara lajur 1 dan lajur 2 hadap barat.

Dia menyebut petugas PJR langsung terjun ke lokasi guna mendata identitas pengemudi dan kendaraan, serta mengevakuasinya.

"Kami serahkan kasus ini ke unit laka lantas Polres Purwakarta," katanya.