Gunung Merapi Erupsi

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran, Hujan Abu Tipis Menyiram Beberapa Dusun di Selo

Ini terjadi setelah Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran pada pukul 08.45 WIB setinggi 200 meter arah luncuran ke hulu Kali Krasak

Editor: Machmud Mubarok
Kompas.com
Gunung Merapi menyemburkan awan panas Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1 Km", https://regional.kompas.com/read/2019/06/09/10363641/gunung-merapi-luncurkan-awan-panas-guguran-sejauh-1-km. Editor : Caroline Damanik 

TRIBUNCIREBON.COM - Hujan abu tipis terjadi di beberapa dusun Kawasan Rawan Bencana (III) Gunung Merapi di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (9/1/2021).

Ini terjadi setelah Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran pada pukul 08.45 WIB setinggi 200 meter arah luncuran ke hulu Kali Krasak dengan jarak luncur 600 meter.

"Iya, tadi hujan abu tipis terjadi. Tapi tidak semuanya (dusun) kena hanya yang dekat KRB III," kata Camat Selo, Joko Prihanto saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Seorang Ibu di Garut Akan Melahirkan, Ambulans Terjebak Longsor, Danramil Singajaya Bantu Menandu

Baca juga: Harga HP Oppo Terlengkap Januari 2020, Mulai Oppo A92, Oppo A15, Oppo Reno4, hingga Oppo Find X2

Baca juga: Sarwendah Kini Dalam Masalah Besar, Mengaku Kalau Ada Orang yang Menguntitnya, Ngadu ke Ruben Onsu

Joko menyebut beberapa dusun di Kecamatan Selo yang terkena hujan abu tipis adalah Klakah dan Jrakah. "Di sekitar Tlogolele juga hujan abu tipis  meliputi tujuh dusun di KRB III," kata dia.

Menurut Joko fase Gunung Merapi 2020 sudah selesai. Gunung Merapi memasuki fase 2021.

Berdasarkan informasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (PPTKG), proses erupsi dan luncuran awan panas Gunung Merapi sudah terjadi.

"Sehingga kalau ada hujan abu itu wajar. Tadi pagi terjadi (awan panas) dan kemarinnya lagi juga terjadi luncuran awan panas kurang lebih sekitar 300 meter ke arah Magelang," kata Joko.

Mengenai pengungsi, kata Joko, warga kelompok rentan sudah dievakuasi ke tempat penampungan pengungsian sementara (TPPS) Tlogolele sejak Merapi dinaikkan statusnya dari Waspada (level II) ke Siaga (level III).

Namun, para pengungsi sebagian memilih pulang ke rumahnya masing-masing karena terlalu lama tinggal di pengungsian. "Dan yang bertahan sekarang ada sekitar 150 orang di Tlogolele," ungkap dia. 

Joko pun mengingatkan warga yang kembali ke rumah diminta untuk kembali ke pengungsian mengingat Gunung Merapi yang terus mengalami peningkatan.

"Kami tidak lelah untuk meminta warga turun ke pengungsian. Bahkan kami menyiapkan waktu dan tenaga berupa kendaraan untuk menjemput warga turun ke pengungsian," terangnya.

16 Guguran Lava

Sudah terjadi 15 kali guguran lava pijar di Gunung Merapi pada hari ini, Sabtu (9/1/2021).

Jumlah itu didapat berdasarkan pemantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPPTKG) mulai 00.00 WIB hingga 06.00 WIB.

Guguran lava pijar itu meluncur dengan jarak maksimum sejauh 800 meter ke arah hulu Kali Krasak.

Terdengar satu kali suara guguran dari Pos Babadan," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangan tertulisnya.

BPPTKG juga melaporkan, terpantau ada asap putih tebal setinggi 100 meter di puncak Gunung Merapi

Dalam rentang waktu pemantauan itu tercatat pula ada 36 kali gempa guguran, tujuh kali gempa embusan, 51 gempa fase banyak, dan 12 gempa vulkanik dangkal.

Sampai saat ini BPPTKG masih menetapkan status Gunung Merapi pada Siaga (Level III). Radius bahaya berada 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam kawasan rawan bencana (KRB) III direkomendasikan untuk dihentikan.

Pelaku wisata agar tidak berkegiatan di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran, Hujan Abu Tipis Terjadi di Boyolali", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2021/01/09/13454391/gunung-merapi-keluarkan-awan-panas-guguran-hujan-abu-tipis-terjadi-di?page=all#page2.
Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani
Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved