UPDATE Dampak Puting Beliung, Jumlah Rumah Rusak di Desa Slangit Cirebon Bertambah

Jumlah rumah yang mengalami kerusakan akibat disapu angin puting beliung di Desa Slangit, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, bertambah.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/ Ahmad Imam Baehaqi
Kondisi rumah warga yang rusak akibat diterjang puting beliung di Desa Slangit, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, Senin (4/1/2021). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Jumlah rumah yang mengalami kerusakan akibat disapu angin puting beliung di Desa Slangit, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, bertambah.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon, Alex Suheriyawan, mengatakan, hasil asesmen terbaru jumlah rumah yang rusak mencapai 315 unit.

Sebelumnya pihaknya mencatat terdapat 278 unit rumah warga Desa Slangit rusak akibat angin puting beliung yang terjadi pada Sabtu (2/1/2021) sore.

"Sekarang bertambah menjadi 315 unit rumah yang rusak, dan ini berdasarkan asesmen terbaru," kata Alex Suheriyawan saat ditemui di Balai Desa Slangit, Senin (4/1/2021).

Baca juga: Sejumlah Rumah di Desa Sumbermulya Indramayu Diterjang Angin Puting Beliung, Ini Daftar Kerusakannya

Kondisi sejumlah rumah yang mengalami kerusakan akibat diterjang puting beliung di Desa Slangit, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, Minggu (3/1/2021).
Kondisi sejumlah rumah yang mengalami kerusakan akibat diterjang puting beliung di Desa Slangit, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, Minggu (3/1/2021). (Foto ISTIMEWA)

Ia mengatakan, ratusan rumah yang rusak tersebut tersebar di 12 RT Desa Slangit.

Tingkat kerusakannya juga bervariasi, dari mulai rusak ringan, rusak sedang, hingga rusak berat.

Pihaknya juga telah menyiapkan posko siaga bencana di Balai Desa Slangit untuk membantu warga terdampak puting beliung.

Saat ini, petugas gabungan telah dikerahkan untuk membantu memperbaiki rumah-rumah warga yang rusak.

"Kami juga mulai hari ini menyalurkan bantuan material bangunan untuk membantu perbaikan rumah warga," ujar Alex Suheriyawan.

Rumah warga yang rusak usai diterjang angin puting beliung di Desa Sumbermulya, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Minggu (3/1/2021)
Rumah warga yang rusak usai diterjang angin puting beliung di Desa Sumbermulya, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Minggu (3/1/2021) (Istimewa)

Baca juga: Bocah Usia 6 Tahun Lari Sambil Menangis, Ternyata Habis Dicabuli Pria Paruh Baya

Baca juga: Belajar Tatap Muka di Indramayu Batal Digelar Awal Tahun 2021 Ini, Guru Diminta Lebih Kreatif

Alex menyampaikan, total kerugian akibat terjangan puting beliung tersebut mencapai Rp 500-an juta.

Pemkab Cirebon juga telah menetapkan masa siaga bencana di Desa Slangit selama tujuh hari ke depan.

Ia berharap, selama tujuh hari tersebut rumah warga yang rusak selesai diperbaiki sehingga dapat ditempati kembali.

"Status siaga bencana selama seminggu ini juga sudah dirancang, dan melibatkan unsur TNI, Polri, serta lainnya," kata Alex Suheriyawan.

Petugas Urkes Polresta Cirebon saat mengevakuasi korban puting beliung ke rumah sakit di Desa Slangit, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, Minggu (3/12/2020).
Petugas Urkes Polresta Cirebon saat mengevakuasi korban puting beliung ke rumah sakit di Desa Slangit, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, Minggu (3/12/2020). (Foto ISTIMEWA)

Ada Korban Terpaksa Ditandu

Tim Urkes Polresta Cirebon mengevakuasi korban puting beliung di Desa Slangit, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, Minggu (3/12/2020).

Korban bernama Fatonah itu pun tampak ditandu sejumlah petugas, kemudian dibawa menggunakan mobil ambulans ke RS Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, untuk mendapat perawatan intensif.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M Syahduddi, mengatakan, korban mengalami trauma serius sehingga mengakibatkan sesak napas.

Baca juga: Daftar 22 Kabupaten dan Kota yang Dapat Pinjaman Daerah untuk Pemulihan Ekonomi Nasional Jabar

Baca juga: Pemotor Offroad dari Berbagai Daerah Ikut Jelajah Hutan Kuningan Timur, Demi Lunasi Utang Masjid

Baca juga: Sepasang Kekasih Tewas Bersimbah Darah di Dalam Kamar Kostan di Cianjur, Padahal Baru 3 Hari Ngekost

Sebab, saat puting beliung menerjang Desa Slangit pada Sabtu (2/1/2020) sore, korban berada di dalam rumahnya.

"Kami mengevakuasi korban ke RS Arjawinangun untuk mendapatkan penanganan lanjutan," ujar M Syahduddi saat ditemui di Balai Desa Slangit, Minggu (3/1/2021).

Ia mengatakan, korban sempat ditangani di posko kesehatan yang didirikan di Balai Desa Slangit.

Namun, trauma yang dialaminya membuat kondisi korban yang berusia renta itupun tidak stabil.

Karenanya, petugas memutuskan mengevakuasinya ke rumah sakit untuk diberikan penanganan maksimal.

"Korban mengalami sesak nafas, karena trauma putin beliung jadi langsung dievakuasi," kata M Syahduddi.

Selain itu, pihaknya memastikan 20 korban puting beliung juga telah ditangani petugas di posko kesehatan.

Ia menyampaikan, secara umum kondisi mereka mulai membaik dan hanya mengalami luka ringan.

Tim medis dari sejumlah instansi juga disiagakan untuk mengobati warga Desa Slangit yang menjadi korban puting beliung.

"Ada 20 orang luka ringan, dan sudah ditangani semua. Tim medis juga disiagakan di posko kesehatan," ujar M Syahduddi.

Angin puting beliung atau tornado di perairan Waduk Darma Kuningan
ILUSTRASI: Angin puting beliung atau tornado di perairan Waduk Darma Kuningan (Tangkapan Layar Video)

Diberitakan sebelumnya, puting beliung menerjang Desa Slangit pada Sabtu (2/1/2020) sore kira-kira pukul 16.50 WIB.

Bencana tersebut mengakibatkan 278 unit rumah rusak, 20 orang luka-luka, sejumlah pohon tumbang, dan lainnya.

Bahkan, sejumlah fasilitas umum di Desa Slangit juga rusak akibat diterjang puting beliung yang datang dari arah utara menuju selatan tersebut.

Sejumlah warga yang rumahnya rusak akibat diterjang puting beliung juga sempat mengungsi ke masjid di Desa Slangit.

Namun, mereka dipastikan telah kembali ke rumahnya masing-masing sejak Minggu pagi.

Petugas gabungan juga dikerahkan untuk membantu warga membersihkan puing-puing yang berserakan.

Baca juga: Letjen TNI Suryo Prabowo Bukan Orang Sembarangan, Berhasil Robohkan Pohon Mistis di Gunung Simbolon

Baca juga: Download Lagu Sholawat Allahul Kafi oleh Nissa Sabyan Feat Fitriana Lengkap Lirik Lagu & Video Klip

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved