Kronologis Munculnya Klaster Pesantren dalam Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cirebon

Klaster pesantren dalam penyebaran Covid-19 muncul di Kabupaten Cirebon. Hingga kini, sebanyak 165 orang positif Covid-19.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni (kiri). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Klaster pesantren dalam penyebaran Covid-19 muncul di Kabupaten Cirebon.

Hingga kini, sebanyak 165 orang dalam klaster tersebut dinyatakan positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, mengatakan, klaster pesantren muncul pada pertengahan Desember 2020.

Baca juga: Muncul Klaster Pesantren di Kabupaten Cirebon, 165 Orang Positif Covid-19, Ini Reaksi Dinkes

Baca juga: Warga Kaget Pembuat Parodi Lagu Indonesia Raya Tinggal di Daerahnya, Begini Kesehariannya Kata Warga

Baca juga: Tutupnya Jalur Pendakian Gunung Ciremai dari Majalengka, Pos Pendakian di Kuningan Mulai Ramai

Saat itu, terdapat sejumlah pengurus pesantren yang mengalami gejala seperti yang dirasakan pasien Covid-19.

"Gejalanya kehilangan indera penciuman dan pengecapan rasa tidak normal," ujar Enny Suhaeni kepada Tribuncirebon.com, Sabtu (2/1/2021).

Ia mengatakan, jajarannya pun langsung menindaklanjuti laporan tersebut dan melaksanakan swab test.

Hasilnya, terdapat dua pengurus pesantren yang dinyatakan positif Covid-19.

Pihaknya pun langsung melakukan tracing kontak erat dan melakukan swab test terhadap 46 orang.

"Hasil swab test kontak erat itu ada 26 orang yang terpapar Covid-19," kata Enny Suhaeni.

Jajarannya kembali melaksanakan swab test kepada 457 orang yang menjadi kontak erat 26 orang tersebut.

Sebanyak 120 orang dinyatakan positif Covid-19 dari hasil swab test yang dilaksanakan pada 25 Desember 2020.

Selanjutnya swab test kembali digelar pada 28 Desember 2020 terhadap 272 orang dan 17 orang di antaranya dinyatakan positif Covid-19.

"Hingga kini totalnya ada 165 orang terpapar Covid-19 dari klaster pesantren ini," ujar Enny Suhaeni.

Diketahui, pesantren tersebut berada di wilayah Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon.

Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon dan tingkat kecamatan juga masih memantau perkembangan kasus klaster pesantren tersebut.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved