INI Doa Awal Tahun dan Doa Akhir Tahun yang Biasa Dibacakan Rasulullah SAW, Jangan Lupa Berdoa Ya!

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya, untuk memanjatkan doa awal tahun dan doa akhir tahun di setiap pergantian tahun baru Islam.

Editor: Mumu Mujahidin
humairoh.com
Ilustrasi berdoa: INI Doa Awal Tahun dan Doa Akhir Tahun yang Biasa Dibacakan Rasulullah SAW, Jangan Lupa Berdoa Ya! 

TRIBUNCIREBON.COM - Bacaan doa akhir tahun dan doa awal tahun sesuai anjuran Rasulullah SAW.

Pergantian tahun baru biasanya diisi dengan pesta pergantian tahun seperti, kegiatan makan-makan, pesta kembang api, atau berkumpul dengan keluarga besar.

Kemudian ditutup dengan perhitungan mundur di setiap negaranya.

Alih-alih menghabiskan waktu dengan hingar bingar pesta tahun baru, tak ada salahnya memanjatkan doa awal tahun dan doa akhir tahun untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya, untuk memanjatkan doa awal tahun dan doa akhir tahun di setiap pergantian tahun baru Islam.

Baca juga: Doa dan Dzikir Setelah Sholat Lima Waktu Bahasa Arab dan Artinya, Amalkan Setiap Hari

Baca juga: Bacalah Doa Ini, Insya Allah Terbebas dari Jeratan Utang, Wasiat Rasulullah SAW agar Hidup Tentram

Akan tetapi, bagi sebagian besar ulama, doa tersebut juga dapat dipanjatkan untuk pergantian tahun baru masehi.

Ada beberapa doa yang bisa dipanjatkan untuk menyambut awal tahun baru dan akhir tahun yang akan berlalu.

Lantas kapan waktu yang tepat untuk memanjatkan doa awal tahun dan doa akhir tahun baru?

Berikut doa awal dan doa akhir tahun dikutip dari Nakita sebagaimana dilansir dari Tribun Style via islamidia.com.

1. Doa Akhir Tahun

Doa akhir tahun dibaca untuk mengakhiri tahun sekarang.

اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Latin :

"Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa
da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik.

Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm."

Artinya :

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved