PT KAI Daop 3 Cirebon Sediakan Layanan Rapid Test Antigen di Dua Stasiun
PT KAI Daop 3 Cirebon menyediakan layanan rapid test antigen di Stasiun Cirebon dan Stasiun Cirebon Prujakan.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - PT KAI Daop 3 Cirebon menyediakan layanan rapid test antigen di Stasiun Cirebon dan Stasiun Cirebon Prujakan.
Vice President PT KAI Daop 3 Cirebon, Wisnu Pramudyo, mengatakan, layanan tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Grup.
Baca juga: Seorang Pria Nikahi Putri Konglomerat Dapat Hadiah Rp 89 Miliar, Penampilan Pengantin Wanita Disorot
Menurut dia, disediakannya layanan rapid test antigen di stasiun merupakan bentuk peningkatan pelayanan PT KAI.
"Ini respon kami terkait syarat rapid test antigen bagi penumpang kereta api jarak jauh yang berlaku mulai besok," kata Wisnu Pramudyo kepada Tribuncirebon.com, Senin (21/12/2020).
Ia mengatakan, layanan rapid test antigen dibuka mulai hari ini bagi calon penumpang kereta api jarak jauh di Pulau Jawa.
Penyediaan layanan itu juga merupakan komitmen PT KAI untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka penerapan Protokol Kesehatan pada moda transportasi kereta api.
Baca juga: Video Laka Lantas Menyebutkan Lokasi di Cibingbin Kuningan, Angkot Ini Jadi Jawabannya
Baca juga: INI Daftar HP yang Tak Bisa Gunakan WhatsApp di Tahun 2021, Handphone Anda Termasuk?
Wisnu menyampaikan, layanan tersebut merupakan alternatif yang dihadirkan PT KAI untuk kemudahan calon pelanggan yang akan naik Kereta Api.
"Selain di stasiun, penumpang juga bisa menggunakan hasil rapid test antigen dari rumah sakit atau klinik yang terpercaya," ujar Wisnu Pramudyo.
Pihaknya mengakui pelayanan rapid test antigen memakan waktu lebih lama dibanding rapid test antibodi.
Karenanya, penumpang diminta menyiapkan waktu yang cukup untuk melakukan tes tersebut.
"Penumpang yang ingin menggunakan layanan ini diimbau melakukannya H-1 perjalanan untuk menghindari keterlambatan di hari keberangkatan," kata Wisnu Pramudyo.
