Puluhan Kambing Mati Misterius di 3 Desa di Kuningan, Diduga Dimangsa Hewan Buas Penghisap Darah

Kambing mati misterius di Desa Cipondok 24 ekor dan disusul dengan 15 ekor kambing mati di Desa Sukaharja dan 8 ekor di Desa Ciangir

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mumu Mujahidin

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN – Jumlah kematian kambing oleh hewan buas misterius di Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan kini bertambah menjadi 47 ekor.

Hal itu setelah sebelumnya terjadi di Desa Cipondok terdaat 24 ekor kambing mati dan disusul dengan 15 ekor kambing mati di Desa Sukaharja dan 8 ekornya lagi terjadi di Desa Ciangir.

“Iya di desa kami ada delapan ekor kambing mati dengan kejadian sama di Desa Cipondo,” ungkap Kepala Desa Ciangir Rahmat saat dikonfirmasi, Senin (14/12/2020).

Menurut Rahmat orang nomor satu di desa itu mengaku bahwa kejadian seperti ini, pernah terjadi.

Puluhan ternak kambing milik warga mati secara tak wajar, diduga dimangsa hewan buas.
Puluhan ternak kambing milik warga mati secara tak wajar, diduga dimangsa hewan buas. (Istimewa)

“Pernah terjadi di beberapa tahun sebelumnya. Cuma bedanya dengan titik serangan terjadi kambing itu sendiri,” ujar Rahmat.

Mengenai serangan yang dilakukan hewan buas, kata Rahmat, dirinya tidak mengetahui persis itu binatang apa.

“Sebab ada beberapa warga bilang, bahwa hewan itu mirip ucinglueweung (kucing hutan), anjing leuweung kaya gitu,” katanya.

Dahulu kematian menimpa hewan ternak warga, kata dia, ini sama persis pada tubuh kambing yang terlihat satu titik terluka.

“Iya dulu lukanya itu persis dari anus dan sekarang kambing mati itu melihatkan luka bekas sedotan darah hewan buas tersebut,” katanya.

Hal serupa dikatakan Kepala Desa Sukaharja, yakni Cecep Rohadi mengatakan, bahwa serangan hewan buas itu menimbulkan kematian sebanyak 15 ekor kambing.

“Peristiwa itu terjadi di Dusun Tiga desa kami dan ini sama seperti kambing-kambing yang mati di Dusun Tiga, Desa Cipondok. Tidak ada bagian tubuh yang hilang bahkan nyaris tanpa luka,” ujar Kepala Desa tadi.

Baca juga: Puluhan Kambing Milik Warga Mati Misterius, Hewan Mirip Anjing Menghisap Darah Kambing, Tubuh Utuh

Baca juga: Istri Dirudapaksa 17 Pria Sekaligus Sementara Suami Disandera, Polisi Baru Tangkap Satu Pelaku

Dari 15 ekor kambing itu, sembilan diantaranya ditemukan mati di dalam kandang.

Sementara enam ekor lainnya masih hidup namun dalam kondisi sekarat.

“Dalam laporan diterima desa, belasan kambing mati terjadi di hari Minggu (13/12/2020) pagi, saat pemilik akan memberi makan kambing,” katanya.

Sembilan ekor kambing sudah tergeletak mati itu kondisinya penuh luka gigitan.

“Namun tidak ada satupun bagian tubuh kambing yang hilang dimakan alias tubuh kambing mati utuh,” katanya.

Bergelimpangan

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Cipondok, Kecamatan Cibingbin, Kuningan dihebohkan dengan temuan puluhan kambing milik warga setempat ditemukan mati.

Temuan kambing mati ini menjadi tanda tanya warga sekitar karena dianggap kejadian misterius.

Terlebih salah seorang saksi mata mengaku melihat seekor hewan mirip anjing sedang menghisap darah kambing.

Warmad, salah seorang warga Desa Cipondok mengatakan sebanyak 24 kambing milik warga ditemukan mati.

Kambing milik Warmad termasuk yang ditemukan dalam kondisi mati. 

"Kambing milik saya yang mati ada tujuh, aneh saja dengan kematian kambing di desa kami," kata Warmad ditemui di lokasi, Sabtu (12/12/2020).

Menurutnya, cukup banyak warga yang kambingnya juga mati.  Bahkan ada warga yang mengaku 9 kambing miliknya mati misterius. 

Penyebab 24 ekor kambing mati secara misterius itu kontan muncul dugaan akibat kejadian yang menggegerkan tersebut.

Namun banyak yang menduga kambing itu mati karena ulah seekor hewan mirip anjing.

“Hewan mirip anjing itu pernah dipergoki salah seorang pemilik kambing sedang mengisap darah.

Baca juga: Simpatisan Rizieq Shihab di Medsos Minta Bantuan Hotman Paris, Begini Jawaban Sang Pengacara

Baca juga: Jenis-jenis Ejakulasi Dini Pada Pria Lengkap dengan Penyebabnya, Kenali dan Segera Obati

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved