Main Hujan-hujanan, Bocah Usia 7 Tahun Jatuh ke Sungai, Ditemukan Tewas Tersangkut di Pintu Sungai

TRIBUNCIREBON.COM- Suasana duka menyelimuti keluarga Indra (25), warga Desa Pataan, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan.

Putri kecilnya, Frizy Nurul Megumi Azahrah (7) meninggal karena tenggelam di sungai saat hujan mengguyur wilayah Lamongan, sejak Sabtu (12/12/2020) hingga Senin (14/12/2020).

Baca juga: Tukang Rongsok Bersekutu dengan 2 Wartawan Gadungan, Nyolong Anjing Ras Milik Kades, Ketangkep

Baca juga: Tuntut Warisan Rp 10 M Lina ke Sule, Teddy Disebut Sudah Menikah Lagi, Ketua RT Ungkap Fakta Ini

Korban ditemukan di kedalaman Sungai Dusun Montor dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Menurut saksi, Heru Iswanto (23), sebelum kejadian, hujan turun mengguyur Lamongan begitu deras. Sekitar pukul 14.00 WIB, korban bersama teman-temannya bermain hujan-hujanan dan berlarian hingga di bibir sungai.

Tanpa diduga, korban jatuh terpeleset ke sungai dan terbawa arus sungai yang sangat deras.

Baca juga: Tak Sudi Lihat Habib Rizieq Dipenjara, Pendukung HRS di Garut Minta Dijebloskan Juga ke Penjara

Baca juga: Anggota Polisi Dipecat Gara-gara Terlibat Kasus Narkoba, Baju Seragamnya Diganti Batik

Teman-teman korban berteriak meminta tolong. Warga yang mendengar tersebut langsung berusaha mencari korban dengan menelusuri bantaran sungai.

Korban ditemukan tersangkut di pembatas sungai (pintu sungai, red). Korban dievakuasai dan selanjutnya dibawa ke RSUD Ngimbang dan dinyatakan meninggal dunia oleh pihak medis.

"Diduga korban meninggal dunia karena terlalu banyak minum air saat tenggelam dan tidak bisa bernafas karena terseret arus air," kata Kapolsek Sambeng, AKP M Thoyib.

Saat ditemukan, korban mengenakan kaos warna hijau dan celana pendek warna hitam dan tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Bermain Hujan, Bocah Berusia 7 Tahun di Lamongan Ditemukan Meninggal Tersangkut di Pintu Sungai