Kota Cirebon Masih Fokuskan APBD 2021 untuk Penanganan Pandemi Covid-19

Kota Cirebon tampaknya masih memfokuskan APBD 2021 untuk penanganan pandemi Covid-19.

Istimewa
DPRD Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Kota Cirebon tampaknya masih memfokuskan APBD 2021 untuk penanganan pandemi Covid-19.

Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah, juga memastikan perihal tersebut.

Menurut dia, postur RAPBD 2021 Kota Cirebon lebih banyak dialokasikan untuk mengantisipasi dampak pandemi Covid-19.

Baca juga: Kim Jeffrey Kurniawan Resmi Jadi Seorang Ayah, Ini Harapan untuk Putra Pertamanya

"Belanja daerah pada 2021 diprioritaskan untuk penanganan kesehatan dan ekonomi masyarakat," kata M Handarujati Kalamullah kepada Tribuncirebon.com, Selasa (8/12/2020).

Ia mengatakan, teknis penanganannya dilakukan melalui program jaring pengaman sosial.

Bahkan, program itupun telah dipasang di setiap SKPD di lingkungan Pemkot Cirebon.

Pihaknya berharap, program tersebut bisa mengurangi dampak pandemi Covid-19 yang dirasakan masyarakat Kota Udang.

"Terutama bisa menguatkan ekonomi masyarakat Kota Cirebon yang usahanya terdampak pandemi ini," ujar M Handarujati Kalamullah.

Baca juga: Sule Tantang Teddy Bertemu, Emosi Anak-anaknya Dicecar Soal Harta Mendiang Lina: Datang ke Tambun

Ia menyampaikan, komposisi RAPBD Kota Cirebon 2021 pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp 1,44 triliun.

Jumlah itu meliputi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 516,9 miliar, Pendapatan Transfer Rp 877,2 miliar, dan Pendapatan Daerah Lainnya yang Sah Rp40,6 miliar.

Sementara postur Belanja Daerah direncanakan sebesar Rp 1,4 triliun yang terdiri dari Belanja Operasional sebesar Rp 1,27 miliar, Belanja Modal Rp 172,1 miliar, dan Belanja Tidak Terduga sebesar Rp 4,5 miliar.

Baca juga: Dadang-Sahrul Gunawan Kalahkan Dinasti Politik 20 Tahun Berkuasa di Kabupaten Bandung: Ikhtiar

"RAPBD tahun 2021 sudah ditetapkan, dan telah disampaikan ke Gubernur Jawa Barat untuk dievaluasi," kata M Handarujati Kalamullah.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved