Kisah Pramugari yang Dipecat Perusahaannya, Tak Malu Berjualan Gas Elpiji, Netizen Memujinya

Seorang mantan pramugari asal Filipina, Maurice Maureen Avila, banting setir jadi penjual elpiji karena dipecat.

Editor: Machmud Mubarok
Facebook
Seorang mantan pramugari asal Filipina, Maurice Maureen Avila, banting setir jadi penjual elpiji karena dipecat. 

TRIBUNCIREBON.COM - Seorang mantan pramugari asal Filipina, Maurice Maureen Avila, banting setir jadi penjual elpiji karena dipecat.

Avila mencurahkan isi hatinya di sebuah unggahan di media sosial (medsos) bahwa dia adalah salah satu karyawan yang di- PHK maskapai penerbangan tempat dia bekerja dulu.

Dia dipecat pada 16 Oktober karena pandemi virus corona benar-benar melumpuhkan bisnis penerbangan.

Baca juga: Papua Barat Dideklarasikan Merdeka dari Indonesia, Benny Wenda Jadi Presiden Sementara

Baca juga: Wahyu Tjiptaningsih, Istri Sunjaya Mantan Bupati, Terpilih Jadi Wakil Bupati Cirebon

Awalnya, dia merasa sangat sedih karena telah bekerja selama tiga tahun, tetapi dipecat begitu saja.

“Setiap malam saya bertanya kepada Tuhan, mengapa Engkau mengambil impian saya? Saya bekerja keras untuk ini,” kata Avila sebagaimana dilansir Manila Bulletin.

Avila bercerita bahwa dia merasa hancur selama dua pekan semenjak dipecat. Dia menolak makan dan menangis setiap malam.

Namun, akhirnya dia berusaha bangkit dan belajar menerimanya, lalu harus memutar otak agar bisa menyambung hidup.

Hingga suatu hari, dia bersama pacarnya memutuskan untuk berjualan elpiji. Setelah melakoni pekerjaan barunya sebagai penjual elpiji, Avila kembali menemukan semangat hidupnya kembali. 

“Tidak ada salahnya kehilangan pekerjaan. Kepada mereka yang juga kehilangan pekerjaan karena pandemi, jangan putus asa,” sambung Avila.

Baca juga: Sekeluarga Asal Dago Bandung Kecelakaan di Naringgul, Avanza Hantam Tebing Penumpang Terpental

Baca juga: Hati-hati Saat Beli dan Mengonsumsi Obat Kuat, Bukan Jadi Perkasa Malah Bisa Picu Henti Jantung

Kisah Avila ini dimuat oleh ABS-CBN News. Kontan saja netizen mengomentari soal pekerjaan Avila.
Seperti Zen Laureen DeGuia Alcantara,misalnya, menulis dalam bahasa Inggris dan Filipina. 
"Beauty and brain. Very humble. God bless Ms Avila. Pagsubok po yan ni God sa atin. Kaya natin yan. Same tayo ng sitwasyon. Life must go on. Very proud kami sayo".
Akun lain Madeline Tutor juga menyemangati Avila dengan menyebutkan dirinya pun dulu seorang model. Tapi sekarang penjual di pasar. 
"Kita sama sayang Dulu saya model atau BA tapi sekarang saya jadi penjual pasar hehe tapi saya senior super senang senang berteman. Lucu kalau dikasih diskon mereka senyum lebar.  Aku senang dengan apa yang aku lakukan sepertimu  Sangat bangga pada padamu! Lanjutin aja beb mending bisnis nanti banyak belajar".

Kini Avila merasa legawa dan meyakini akan adanya takdir Tuhan.

“Saya menyadari dalam satu setengah bulan (menganggur) bahwa apa pun yang kita inginkan dalam hidup, jika itu bukan rencana Tuhan, Dia akan mengambilnya dari Anda,” ujar Avila.

“Kecerdasan dan pengorbanan akan memberi makan Anda dan keluarga Anda, bukan opini orang lain,” tambah Avila.

Avila pun mengajak rekan-rekan pramugarinya yang masih berharap bisa kembali bekerja agar tidak pernah putus asa.

“Mari kita bertemu lagi. Mari bermimpi bersama lagi, terbang bersama lagi. Selalu ada harapan dan selalu ingat bahwa ada cahaya di ujung terowongan,” kata Avila.

Kabar terbarunya dari Avila, diunggah di akun Facebook pada 9 November, ia diterima bekerja di sebuah kantor firma sekuritas, JP Morgan Chase & Co.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pramugari Korban PHK Jualan Elpiji untuk Sambung Hidup, Curhatnya Viral di Medsos", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/2020/12/02/144038670/pramugari-korban-phk-jualan-elpiji-untuk-sambung-hidup-curhatnya-viral-di?page=all#page2.
Penulis : Danur Lambang Pristiandaru
Editor : Danur Lambang Pristiandaru

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved