Puji Anies Baswedan, Ariza, & Said Aqil, Moeldoko Minta Tokoh yang Positif Covid19 Terbuka ke Publik

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengingatkan kepada para pejabat publik agar terbuka bila tertular Covid-19.

Editor: Machmud Mubarok
(TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko menjawab pertanyaan wartawan usai memberikan kuliah umum pada acara Syndicate Lecture - Seri 72 Tahun TNI Para Syndicate di Jakarta, Rabu (4/10/2017). Kuliah umum Jendral (Purn) Moeldoko dengan tema 'membaca Indonesia: TNI dan Politik Negara' untuk memperingati HUT ke-72 TNI. 

TRIBUNCIREBON.COM - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengingatkan kepada para pejabat publik agar terbuka bila tertular Covid-19.

Hal itu, sebut dia, untuk meningkatkan kewaspadaan kepada para pihak yang sempat memiliki kontak erat dengan pejabat yang tertular.

"Saya pikir kuncinya bila ini memiliki risiko terhadap lingkungan, maka harus disampaikan kepada publik," ujar Moeldoko di Istana Kepresidenan, Selasa (1/12/2020).

Baca juga: Foto-foto Syur Selir Raja Thailand Tersebar Jumlahnya Ribuan, Diduga Berasal dari Ponsel Sang Selir

Baca juga: ILC TV One Malam Ini, Karni Ilyas Akan Bahas OTT Suap Ekspor Lobster: KPK Masih Bergigi, Ini Linknya

Baca juga: Jenguk Ibu di Rumah Sakit, Pria Ini Malah Nekat Pegang Bagian Sensitif Pasien Lain, Korban Teriak

Baca juga: BMKG Beri Peringatan Dini Cuaca Rabu 2 Desember 2020: Jabar Potensi Hujan Lebat & Angin Kencang

Dia pun memuji keterbukaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj yang mau mengumumkan kondisi mereka kepada publik.

Menurutnya, tindakan ketiganya menunjukkan tanggung jawab tinggi sebagai tokoh masyarakat.

"Sebuah responsibility yang sangat tinggi, akhirnya semua aware. Nah itu yang diinginkan seperti itu," tegas Moeldoko.

Selain itu, ia menambahkan, keterbukaan yang disampaikan ketiganya juga dapat memudahkan petugas kesehatan untuk melakukan penelusuran kontak.

"Nanti akan kita lihat tracing-nya, siapa yang pernah, jam berapa kumpul, seterusnya, nanti akan memudahkan petugas melakukan tracing," tutur Moeldoko.

"Intinya di situ. Sekali lagi, diperlukan tanggung jawab sosial dan tanggung jawab pribadi yang tinggi di situ," tambahnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkonfirmasi positif Covid-19.

Dalam sebuah keterangan tertulis, Anies menyampaikan bahwa dirinya dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan tes usap (swab) yang hasilnya keluar pada Selasa (1/12/2020) dini hari.

Anies menceritakan kronologi dia dinyatakan positif Covid-19 setelah Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria lebih dulu positif pada 29 November lalu.

Anies mengungkapkan, dirinya kemungkinan terpapar Covid-19 dari Riza Patria karena sering berinteraksi cukup dekat dalam beberapa kesempatan kerja. 

"Setelah mendengar kabar bahwa Pak Wagub positif, sementara kita ada interaksi yang cukup dekat," ujar Anies dalam video Instagram pribadinya @aniesbaswedan, Selasa (1/12/2020).

Selain itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU) Said Aqil Siradj didiagnosis terjangkit Covid-19. Hal itu dibenarkan oleh Ketua Tanfidziyah PBNU Robikin Emhas, Senin (30/11/2020).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Puji Anies Baswedan hingga Said Aqil Siradj, Istana Minta Pejabat yang Positif Covid-19 Terbuka ke Publik", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2020/12/01/15215461/puji-anies-baswedan-hingga-said-aqil-siradj-istana-minta-pejabat-yang.
Penulis : Dian Erika Nugraheny
Editor : Dani Prabowo

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved