Nyamar Jadi Tukang Cilok dan Bakso Intel Polisi Ini Berhasil Tipu Warga Demi Ungkap Kejahatan
Tukang bakso yang kerap wira-wiri mendorong gerobak itu di jalan itu merupakan intelijen.
TRIBUNCIREBON.COM - Menyamar kerap dilakukan anggota polisi demi mengungkap kejahatan.
Beragam cara polisi lakukan demi mengumpulkan informasi target kejatahan.
Salah satunya dengan cara menyamar dengan berbagai profesi, misalnya pedagang.
Belakangan seorang polisi mengisahkan dirinya dalam mengungkap kejahatan dengan menyamar sebagai tukang bakso dan cilok.
Tukang bakso yang lewat itu ternyata intelijen andalan polisi.
Warga sekitar tak ada yang menyangka, dia merupakan polisi yang menyamar.
Tukang bakso yang kerap wira-wiri mendorong gerobak itu di jalan itu merupakan intelijen.
Baca juga: Kisah Chamimah, Adik Mantan Wapres Try Sutrisno, 57 Tahun Ngajar TK, Jadi Sarjana di Usia 78 Tahun
Baca juga: Satu Keluarga Dibunuh, Semua Jasadnya Didiamkan Berjam-jam, Tetangga Kabur ke Hutan Karena Takut
Kisah intelijen andalan ini menyentuh hati.
Saat siang, dia jualan bakso kemudian kalau malam jual sekoteng.
Bahkan, intelijen andalan ini kadang menjadi hansip untuk menguntit dan mengumpulkan bukti tentang tindak kejahatan.
Semua kasus kejahatan belum tentu terang benderang, baik pelaku maupun barang buktinya.
Semisal ada saksi yang melihat tindak kriminal tersebut dan ada barang bukti yang ditinggalkan, penyelidikan kemungkinan bisa mulus.
Berbagai upaya dilakukan polisi untuk bisa mengungkap kasus kejahatan.
Selain memeriksa tempat kejadian perkara, memeriksa saksi, dan mengumpulkan barang bukti, kadang polisi harus menyamar.
Kadang, tindakan kejahatan sangat minim barang bukti.