Penganiayaan PMI Asal Cirebon
Ayah PMI Asal Cirebon yang Dianiaya Majikannya di Malaysia Belum Tahu Kondisi Anaknya Saat Ini
Ayah Mei, Syafi'i (59), mengaku belum mengetahui kondisi terkini anaknya yang bekerja di Negeri Jiran sejak lebih dari setahun lalu tersebut.
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBPN.COM, CIREBON - Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Cirebon bernama Mei Hariyanti yang bekerja di Malaysia dianiaya majikannya.
Kini, Mei tengah dirawat intensif di rumah sakit di Kuala Lumpur karena mengalami luka hampir di sekujur tubuhnya.
Ayah Mei, Syafi'i (59), mengaku belum mengetahui kondisi terkini anaknya yang bekerja di Negeri Jiran sejak lebih dari setahun lalu tersebut.
Baca juga: BP2MI: Penganiayaan PMI Cirebon Telah Melukai Bangsa, Penghinaan Bagi Negara Kita
Baca juga: Gunjingan Netizen di Medsos: Kemarin Edhy Prabowo dari Gerindra, Sekarang Ajay dari PDIP Disikat KPK
Ia hanya tahu bahwa anaknya menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh majikannya.
"Belum dijelaskan kondisi anak saya sekarang bagaimana," kata Syafi'i saat ditemui di rumahnya di Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Jumat (27/11/2020).
Ia juga mengaku telah mendapat kabar mengenai penganiayaan yang menimpa Mei.
Syafi'i mengatakan, hingga kini belum mengetahui secara pasti kasus penganiayaan yang menimpa anaknya.
"Cuma dikasih tahu kalau Mei lagi diurus, karena disiksa majikannya," ujar Syafi'i.
Dalam kesempatan itu, raut wajah Syafi'i yang mengenakan kaus abu-abu bergaris putih itu tampak sedih.