Ubah Laku
Cimahi Zona Merah, Camat Lurah Diminta Tegas Terapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro
penambahan kasus positif terutama bersumber dari penularan luar daerah. Sebab tak ada satu kasus yang murni berasal dari dalam wilayah Kota Cimahi.
Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
TRIBUNCIREBON.COM - Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna meminta jajaran camat-lurah menegaskan penerapan pembatasan sosial berskala mikro (PSBM) di tingkat wilayah menyusul status zona merah Kota Cimahi.
Untuk menekan laju penularan covid-19, perlu kontribusi semua pihak sehingga penambahan kasus bisa ditekan.
"Dengan zona merah ini, PSBM kita berlakukan. Saya minta camat-lurah mempertegas hal itu di wilayah karena yang bisa mencegah virus masuk ya warga sendiri," ujar Ajay dilansir dari situs covid19.cimahikota.go.id, Sabtu (21/11/2020).
Baca juga: Larutan Micin Dipercaya Bisa Suburkan dan Hijaukan Tanaman, Benarkah? Ini Kata Para Ahli
Baca juga: Peringatan Dini dari BMKG: Besok 6 Provinsi Ini Berpotensi Hujan Disertai Angin Kencang dan Petir
Baca juga: Gejala-gejala Awal Kanker Rahim, Kenali Sejak Dini Sebelum Pengaruhi Kesuburan dan Bahayakan Nyawa
Menurut Wali Kota, penambahan kasus positif terutama bersumber dari penularan luar daerah. Sebab tak ada satu kasus yang murni berasal dari dalam wilayah Kota Cimahi.
"Kebanyakan pulang dari luar daerah, terus positif dan menularkan ke keluarga yang di sini. Ada juga tertular dari tamu yang datang ke Cimahi," terangnya.
Salah satu kondisi yang masih lengah di tengah pandemi covid-29, diakui Ajay, terutama kerumunan masyarakat.
"Yang sulit jaga jarak, seperti sekarang yang hajatan sulit dilarang. Sebetulnya ada aturan harus minta izin dulu, ya terutama pembatasan tamu dulu lah jangan sampai tempat sempit lalu memaksakan diri. Apalagi kalau tamu dari luar daerah ikut hadir," jelasnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat disiplin protokol kesehatan dan menaati imbauan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Cimahi.
"Protokol Kesehatan 3M dengan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak wajib dilakukan. Ditambah meningkatkan imunitas tubuh agar kita bisa terjauhkan dari paparan virus corona," ungkapnya. (*)