Ratusan Santri Ponpes El Bayan Cilacap Sembuh dari Covid-19, Protokol Kesehatan Pun Diperketat

Santri Pondok Pesantren ( Ponpes) El Bayan, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Editor: Machmud Mubarok
(KOMPAS.COM/DOK PONPES EL BAYAN)
Ratusan santri Ponpes El Bayan Cilacap dinyatakan sembuh dari Covid-19. Pihak pesantren menyediakan tempat khusus kunjungan orangtua yang akan menjenguk santri di Ponpes El Bayan, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. 

TRIBUNCIREBON.COM - Sebanyak 497 santri Pondok Pesantren ( Ponpes) El Bayan, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Protokol kesehatan di ponpes pun kini diperketat untuk mengantisipasi terulangnya peristiwa serupa.

Ketua Ponpes El Bayan, Gus Firdaus Subky menuturkan, Covid-19 di ponpes teridentifikasi kali pertama pada akhir September 2020 lalu.   

Awalnya, sejumlah santri mengalami gejala demam dan kehilangan indra penciuman. Sementara sebagian lainnya memgalami batuk ringan.

Baca juga: Enam Bulan Sebelum Seseorang Meninggal Akan Muncul Tanda-tanda Ini, Empat Anggota Tubuh Melemah

Baca juga: Daftar Harga HP Oppo November 2020: Oppo A1K, A5s, A92, Oppo Reno 4, hingga Oppo Find X2 Pro

Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Selasa, 10 November 2020: Waspada Cuaca Ekstrem di 15 Wilayah

Baca juga: Zodiak Kesehatan Besok, Selasa 10 November: Pisces Gangguan Pencernaan, Cancer Batasi Karbohidrat

Adanya fenomena yang tidak lazim itu, pengasuh ponpes segera berkoordinasi dengan dinas kesehatan (Dinkes) untuk melakukan swab.

Firdaus mengaku penanganan Covid-19 di lingkungan ponpes bukan hal yang mudah. Pasalnya virus tersebut menginveksi ratusan santri dalam waktu yang hampir bersamaan.

Namun berkat penanganan yang cepat, hari demi hari santri dinyatakan sembuh terus bertambah. Meski seluruh santri telah dinyatakan sembuh, protokol kesehatan di lingkungan ponpes kini diperketat.

Pengelola ponpes menyediakan masker, tempat cuci tangan, dan rutin mendisinfeksi ruangan serta lingkungan ponpes.

"Seluruh kegiatan dilakukan dengan protokol kesehatan ketat. Sebelumnya kami sudah menerapkan protokol, tapi sekarang lebih diperketat lagi," kata Firdaus melalui keterangan tertulis yang dikutip, Senin (9/11/2020).

Setiap hari santri juga dijadwalkan berolahraga dan berjemur di bawah matahari pagi. Makanan santri juga diberi tambahan gizi dan nutrisi agar daya tahan tubuh lebih kuat.

Lebih lanjut Firdaus mengatakan, protokol kesehatan ketat juga diberlakukan bagi orang luar yang datang ke ponpes. Kunjungan dibatasi khusus untuk orangtua atau wali santri.

Ponpes telah menyediakan ruangan khusus untuk kunjungan orang tua santri. Ruangan tersebut dibatasi dengan kaca.   

Dengan begitu, menurut Firdaus, santri tetap dapat berinteraksi dengan orangtuanya, namun tidak berkontak secara fisik.

"Kasihan santri kalau tidak bertemu dengan orangtuanya. Tapi protokol pencegahan juga harus diterapkan. Santri putra dan putri masing-masing ada fasilitas terpisah. Dijadwal dan tidak boleh berinteraksi langsung," jelas Firdaus.

Firdaus menambahkan, ponpes juga telah membentuk Satgas Penanganan Covid-19 dan relawan Jogo Santri.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved