Kabar Selebritis

Dikritik Netizen, Ade Londok Auto Pundung, Dedi Mulyadi Beri Solusi pada Ade yang Suka Ngomong Kasar

Isu bahwa Ade Londok akan mundur dari dunia entertainmen dan kembali bakal menekuni pekerjaannya sebagai penjahit

Editor: Fauzie Pradita Abbas
Istimewa
Dedi Mulyadi mencoba memikul karung berisi gabah basah seberat 45 kilogram 

TRIBUNCIREBON.COM - Isu bahwa Ade Londok akan mundur dari dunia entertainment dan kembali bakal menekuni pekerjaannya sebagai penjahit, mencuat belakangan ini.

//

Hal ini tak lepas dari pernyataan Ade Londok di media sosial maupun menjawab pertanyaan wartawan tentang soal tersebut.

Di beberapa kesempatan Ade Londok mengaku sudah tak tahan di dunia entertainment karena langkah yang dilakukannya serba salah, kerap dihujat oleh warganet.

Kasus yang menimpa Ade Londok pun menarik perhatian anggota DPR RI yang juga Budayawan Sunda, Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi meminta Ade Londok jangan pundung. Menurut Dedi Mulyadi, Ade Londok tidak boleh menunjukkan sikap menyerah di depan umum.

"Dunia entertainment itu sama seperti dunia politik. Di sana ada unsur persaingan yang bisa menimbulkan pro dan kontra. Nah itu justru menjadi bagian penting untuk membangun market yang lebih luas," kata Dedi Mulyadi melalui ponselnya, Sabtu (7/11/2020).

Selanjutnya, kata Dedi, tinggal bagaimana cara pengelolaannya. Menurut mantan bupati Purwakarta itu, Ade Londok tidak perlu berhenti dari dunia entertainmen tapi justru harus terus berkarya.

Baca juga: Penghitungan Suara di Nevada Sedikit Lagi, 6 Suara di Nevada Bisa Antarkan Joe Biden ke Gedung Putih

Dedi mengatakan, berbagai peristiwa kelam yang dialami Ade Londok, baik saat tersandung kasus perkataan kasar terhadap Ganis Hari maupun saat menarik kursi pelawak senior Malih di acara televisi yang mengakibatkan hujatan dari warganet, justru harus menjadi pelajaran penting bagi Ade Londok untuk menyempurnakan berbagai kekurangannya itu.

Disinggung mengenai tuntutan warganet yang meminta Ade Londok agar tidak lagi berkata kasar, menurut Dedi Mulyadi, itu tuntutan yang wajar.

Menurut Dedi Mulyadi, solusi terhadap persoalan ini adalah Ade Londok harus menempatkan perkataannya itu pada konteks yang tepat, sehingga tidak menimbulkan pergunjingan dan kegaduhan.

"Begini, dalam pementasan wayang golek, almarhum dalang Abah Asep Sunandar Sunarya melalui tokoh Cepot kerap menyebut kata kasar tapi kan tidak membuat orang protes karena konteksnya tepat. Misalnya saat dia menunjukkan kekaguman atau saat menyebutkan hal yang lucu," kata Dedi.

Yang terjadi pada Ade Londok, lanjut Dedi Mulyadi, dia terlalu sering menyebut kata kasar dan diluar konteks yang tepat. Hal inilah yang harus diperbaiki, termasuk budi pekertinya.

Menurut Dedi, Ade Londok tidak perlu mengubah karakter, yang diperlukan itu adalah menempatkan perkataan maupun perilaku pada konteks yang tepat.

"Sama seperti Cepot, kalau karakternya diubah jadi halus malah jadi tidak menarik lagi," kata Dedi.

Menurut Dedi, bagaimana pun Ade Londok adalah representasi manusia Sunda yang hari ini beruntung karena ucapan yang dilontarkannya.

"Saya meminta Ade Londok memiliki mental sekeras ucapannya. Harus memiliki mental jawara. Jadi jangan menyerah, teruslah berkarya. Terpenting, sekali lagi harus menempatkan sesuatu pada konteks yang tepat," kata Dedi.

Baca juga: Hasil Liga Inggris, Southampton Salip Liverpool di Puncak Klasemen, Menang Atas Newcastle United

Curhatan Sang Ibu Setelah Ade Londok Banyak Dihujat

Kontroversi Ade Londok setelah memaki pengendara motor tidak juga mereda.

Ia kini bermasalah dengan pelawak senior Malih. Dalam sebuah acara, Ade Londok menarik kursi yang akan diduduki Malih.

Akhirnya Malih juga mendorong Ade Londok.

Dalam tayangan KH Infotainment yang dikutip Tribun Jabar pada Jumat (6/11/2020), Ade Londok menceritakan situasi setelah syuting yang dipermasalahkan itu.

Ia mengaku menemui semua orang yang hadir dalam syuting tersebut.

Merasa bersalah, Ade Londok meminta maaf atas kejadian di atas panggung.

"Mang Ade nyamperin ke semuanya, mohon maaf kirain enggak seperti itu. Mungkin Mang Ade jangan tampil lagi di TV lah, jadi banyak salah," kata Ade Londok.

Adapun Ade Londok meminta maaf kepada masyarakat atas ulahnya yang dianggap tidak sopan sat syuting.

"Itu Mang Ade salah, Mang Ade mohon maaf. Itu sudah klarifikasi di yang lain. Mang Ade maaf sekali, Mang Ade enggak maksud. Itu hanya di panggung saja. Mang Ade salah, Mang Ade mohon maaf," ujarnya.

Kejadian menarik kursi itu tidak dapat disebut sebagai gimmick oleh Ade Londok.

Ade Londok dan pacarnya yang cantik, Devina
Ade Londok dan pacarnya yang cantik, Devina (Youtube/Devina Ciputri)

Namun, ia mengatakan kejadian seperti terjadi karena di atas panggung.

"Itu kalau di panggung ya, Mang Ade enggak bisa ngomong apa-apa. Mang Ade hanya bisa mohon maaf, terutama untuk Haji Malih," ucapnya.

Ingin meminta maaf secara personal, Ade Londok kesulitan karena tidak memiliki kontak Malih.

"Mang Ade kalau ada kontaknya dari kemarin, cari-cari, Mang Ade enggak ada kontaknya. Mang Ade mohon maaf sekali," katanya.

"Mang Ade enggak tahu (cara menghubungi Malih), Mang Ade (artis) baru," tambahnya.

Pria yang viral karena odading itu mengaku kapok tampil di televisi.

Ia lebih baik kembali ke Bandung dan menjadi penjahit.

"Kapok sekali. (Terima pekerjaan) Lihat-lihat dulu kalau aman untuk Mang Ade. Mang Ade sudah capek, yang kemarin juga aduh.

Mang Ade sebenarnya kapok biar saja di Bandung. Mang Ade biar berkarya secara Mang Ade Londok."

Baca juga: KAPOK, Ade Londok Mundur Jadi Artis, Emak: Mohon Dimaafkan, Hatinya mah Baik

Baca juga: Ade Londok Mundur Jadi Artis, Ini Kata Ibu, Minta Maaf Jika Ada yang Tersakiti, Hatinya Mah Baik

Mundur Jadi Artis

Nandar Ukandar atau lebih dikenal dengan sebagai Ade Londok sudah memantapkan pilihan untuk mundur dari dunia hiburan atau entertainment yang baru digelutinya.

Hal tersebut disebabkan ia merasa tidak tahan dengan kritik dan cibiran dari masyarakat terutama netizen terkait apa yang dilakukannya yang dinilai selalu salah.

Niat itu rupanya belum diketahui oleh sahabat dan ibu Ade Londok yang merupakan orang-orang yang berjasa atas prestasinya hingga saat ini.

Ade Londok ceritakan situasi setelah syuting dengan Malih
Ade Londok ceritakan situasi setelah syuting dengan Malih (Instagram/@m.adelondok)
Ade Sutrisno alias Tate (35), mengatakan, keputusan Ade Londok untuk bertahan atau mundur dari dunia hiburan merupakan hak Ade Londok.

Sebagai seorang teman ia hanya berharap yang terbaik apapun keputusan yang diambil.

Sebab menurutnya, sejak awal, Ade Londok tidak menginginkan untuk menjadi seorang artis seperti saat ini

Baca juga: Nasib Buruk Vanessa Angel, Kini Divonis Penjara, Sempat Tulis Pesan Sedih Buat Bayinya: Mami Payah

Baca juga: Cerita Jenderal Andika Perkasa dan Letjen Ali Bogra Cari Kosan di Bandung, Ngakak Sepanjang Jalan

"Bagi saya, balik lagi ke dirinya saja, istilahnya mau gimana-gimana pilihannya, soalnya dari awal juga dia pernah ngomong 'saya tidak mau jadi artis, karena saya bukan artis, tapi orang bebas'. Begitu, kan, gaya ngomongnya mungkin karena ngelantur atau bagaimana lah, soalnya dia sudah tidak penasaran dan mengalami untuk melakukan apa pun di dunia hiburan," ujarnya saat ditemui di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Kamis (5/11/2020).

Tate pun menilai, apa yang dilakukan Ade Londok dengan melontarkan kalimat dengan kata-kata kasar, mungkin bagi lingkungan tempatnya bergaul dapat membuat teman-temannya terhibur dan tertawa terbahak-bahak.

Namun bagi orang lain, khususnya di dunia hiburan Tanah Air akan dinilai berbeda.

Sebagai teman, ia hanya dapat menginginkan agar Ade Londok untuk dapat mengubah sikap dan pandangannya terhadap lingkungan sekitarnya kini, daripada harus mundur dari dunia keartisan yang banyak orang idam-idamkan.

Apalagi menurutnya, tidak semua orang dapat memahami apa yang sebenarnya ingin disampaikan oleh Ade Londok.

Terlebih tayangan YouTube dan program TV kemungkinan di disaksikan mulai dari anak kecil hingga orang dewasa dan dari berbagai kalangan masyarakat.

"Mungkin di daerahnya asalnya sendiri apa yang dilakukannya dapat mengibur orang lain, tapi kan di TV dan YouTube beda lagi, karena ada anak kecil sampai orang dewasa yang melihat tayangannya. Mungkin ada beberapa pihak yang melihat dari sudut pandang berbeda sehingga dinilai kurang pantas dari perbuatannya," katanya.

Ade Sutrisno alias Tate, sahabat Ade Londok dan putra dari Pak Oleh, Kue Odading yang viral di promosikan Ade Londok, saat ditemui di sela aktivitas jualannya di Pasar Kosambi, Kamis (5/11/2020).
Ade Sutrisno alias Tate, sahabat Ade Londok dan putra dari Pak Oleh, Kue Odading yang viral di promosikan Ade Londok, saat ditemui di sela aktivitas jualannya di Pasar Kosambi, Kamis (5/11/2020). (Tribun Jabar/Cipta Permana)

"Sebagai teman saya hanya menyayangkan bila Ade ingin mundur dari panggung dunia hiburan, karena sebisa mungkin apa yang membuat netizen kecewa kepadanya, baiknya diubah ke arah yang lebih santun, baik itu dalam bersikap maupun kata-katanya, karena semakin tinggi pohon, semakin tinggi juga terpaan anginnya," ucapnya.

Cacih (72) ibunda dari Ade Londok saat di temui di kediamannya, Jalan Cipaera, Gang Murtamad, RT 02/02, Kelurahan Malabar, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung mengaku, belum mengetahui keinginan anaknya untuk mundur dari dunia hiburan.

Namun, ia berharap, anaknya jangan sampai mundur, apalagi, capaian prestasi yang kini dijalani Ade Londok merupakan jalan takdir dari Allah, yang diperoleh bukan dari kerja keras untuk bisa menjadi artis.

"Belum tahu, soalnya Ade belum kasih kabar ke Ema, tapi keinginan Ema mah jangan mundur dari usaha yang sekarang sedang dijalani, mudah-mudahan bisa terus langgeng, dan selalu ada di jalan yang diridai Allah," katanya dalam bahasa Sunda.

Namun ia menyerahkan keputusan tersebut kepada Ade Londok.

Cacih, ibunda dari Ade Londok saat ditemui di kediamannya di Jalan Cipaera, Gang Murtamad RT 02 RW 02 Kelurahan Malabar, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Kamis (5/11/2020).
Cacih, ibunda dari Ade Londok saat ditemui di kediamannya di Jalan Cipaera, Gang Murtamad RT 02 RW 02 Kelurahan Malabar, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Kamis (5/11/2020). (Tribun Jabar/Cipta Permana)

"Meski demikian itu mah terserah kalau Ade inginnya mundur, karena Ema mah tidak pernah maksa. Di mana pun nanti, semoga saat ini selalu diberikan keselamatan dan kesehatan dalam pekerjaan yang sedang dilakukan," ujarnya, Kamis (5/10/2020).

Cacih pun menuturkan, sikap perilaku bertutur kata dalam merespons sesuatu dari Ade Londok dipengaruhi oleh lingkungan pergaulan di mana sejak kecil.

Anaknya selalu bermain juga bergaul dengan siapa saja termasuk di lingkungan pasar dan jalanan.

Sehingga tanpa sadar sikap tersebut terbawa hingga kini.

Meski demikian, tidak pernah ada maksud dari dalam hati Ade untuk akhirnya menyinggung orang lain, hal ini yang dilihatnya dalam lingkungan bertetangga termasuk dalam lingkungan keluarganya.

Oleh karena itu, sebagai ibu dari Ade Londok, ia memohon maaf kepada pihak-pihak yang kemungkinan telah tersinggung dengan sikap dan perbuatan anaknya, di mana pun itu dan kapan pun itu terjadi.

"Ema minta ke semuanya mohon dimaafkan, soalnya begitu bahasanya, tapi hatinya mah baik, karena dari kecil dia gaulnya di pinggir jalan, yang bahasanya rupa-rupa jadi terbawa-bawa. Sama Ema juga sudah ditegur agar jangan begitu dan minta maaf ke Ema, katanya kebawa pergaulan, yang penting tidak disampaikan ke Ema saja," ucapnya.

Baca juga: Ade Londok Putuskan Kembali ke Kosambi Jadi Tukang Jahit, Kapok Jadi Artis,

Ade Mengaku Kapok Jadi Artis

Nandar Ukandar atau lebih dikenal dengan sebagai Ade Londok mengaku, sudah memantapkan pilihan untuk mundur dari dunia entertainment yang baru digelutinya.

Hal tersebut disebabkan Ade Londok yang merasa tidak tahan dengan kritik dan cibiran dari masyarakat terutama netizen terkait apa yang dilakukannya yang dinilai selalu salah.

"Nya ayeuna Mang Ade teh rek mundur weh ti entertainment, sabab asa serba salah, sisi lain Mang Ade hayang berkarya, sisi lain loba nu baper oge loba nu teu sahate (Ya, sekarang Mang Ade mau mundur saja dari dunia entertainment, karena serba salah. Di satu sisi Mang Ade ingin berkarya, di sisi lain banyak yang baper dan yang tidak sehati)," ujarnya melalui pesan suara saat dikonfirmasi Tribun Jabar, Kamis (5/11/2020).

Apa yang akan dilakukan Ade Londok selanjutnya?

"Jadi Mang Ade mah rek balik deui ngajait weh di Kosambi, nanti saja wawancara di Kosambi saberes ngajait (Mang Ade sekarang mau kembali lagi jadi tukang jahit lagi di Kosambi, nanti saja ya wawancaranya di Kosambi setelah beres menjahit)," ucap Ade Londok.

Disinggung mengenai rencana ke depan yang akan dilakukan setelah mundur dari dunia hiburan, Ade menuturkan, pihaknya saat ini akan fokus menyelesaikan beberapa kontrak kerja sama dengan beberapa pihak.

Salah satunya permintaan endorse yang sudah disepakati sebelumnya.

Ia pun mengaku, sudah lempar handuk untuk menjalani dunia keartisan, karena belum apa-apa sudah banyak yang menghujatnya.

Ia menambahkan, meminta maaf dan berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukungnya selama ini.

Karena capaian yang diperolehnya saat ini di dunia entertainment ternyata bukan jalan rezekinya untuk dapat tetap bertahan dan ditekuninya.

"Endorsan mah bakal diteraskeun da geus kontrak kerja sama, duka kapayun mah kumaha Allah weh, di entertainment mah nuhun, bade ngajait deui ge teu nanaon mang Ade mah, disyukuri weh bade janten naon oge (Endorsan akan terus di teruskan soalnya sudah kontrak kerjasama, kalau untuk kedepan gimana Allah saja, di entertainment sudah cukup, mau menjadi tukang jahit lagi juga engga apa-apa, disyukuri saja mau jadi apa juga)," ucap Ade Londok.

"Kapok pisan lah, ampun-ampun, kajeun keneh ngarit sautik tapi ngareuyeuh, keun weh lah da rezeki mah moal kamana (Sudah sangat kapok (jadi artis) ampun, sekarang mah biar pendapatan kecil tapi pelan-pelan ditekuni, karena rezeki tidak akan lari kemana," ucapnya.

 

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved