Pilkada Indramayu 2020

Ratnawati Jatuh Hati dengan Produk Lokal Indramayu, Mau Berdayakan UMKM Lewat Kartu Sakti Wirausaha

Ratnawati mengatakan, UMKM bisa menjadi solusi dalam memecahkan persoalan krisis ekonomi yang sekarang ini sangat dirasakan Indonesia akibat pandemi

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Fauzie Pradita Abbas
zoom-inlihat foto Ratnawati Jatuh Hati dengan Produk Lokal Indramayu, Mau Berdayakan UMKM Lewat Kartu Sakti Wirausaha
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Calon Wakil Bupati Indramayu nomor urut 1, Ratnawati saat mendampingi Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar melihat pameran UMKM di kediamannya di Desa Jatibarang Baru, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jumat (6/11/2020).

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Calon Wakil Bupati Indramayu nomor urut 1, Ratnawati mengaku jatuh hati pada produk lokal Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) asli Kabupaten Indramayu.

//

Ia menilai, produk lokal buatan daerah di Pantura Jabar tersebut sangat beragam dan unik, kualitasnya pun tidak kalah dibanding produk dari daerah lain.

"Di Indramayu banyak yang unik-unik, banyak kesenangan saya dan gak kalah dari daerah lain, ada keripik tike, dodol lolos, masih banyak lagi," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat menggelar pameran UMKM di kediamannya di Desa Jatibarang Baru, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jumat (6/11/2020).

Ratnawati mengatakan, UMKM bisa menjadi solusi dalam memecahkan persoalan krisis ekonomi yang sekarang ini sangat dirasakan Indonesia akibat pandemi Covid-19.

Ia mencontohkan, saat krisis ekonomi pada tahun 1998 lalu, UMKM lah yang menjadi penggerak perekonomian Indonesia untuk terus tumbuh sehingga bisa kembali stabil.

"Kita bisa bertahan di krisis 98 waktu itu ya karena UMKM, karena dengan UMKM dana dari masyarakat tetap bergulir, tapi dengan permodalan yang sedikit," ujar dia.

Dalam hal ini, Ratnawati menilai, program tiga kartu sakti yang menjadi jargon pasangan Muhamad Sholihin-Ratnawati (Sholawat) dalam Pilkada Indramayu 2020 bisa menjadi solusi menjawab keterpurukan ekonomi tersebut.

Kartu sakti itu adalah kartu Peduli Umat Melayani Rakyat (PUMR). Di dalamnya meliputi Kartu Guru Ngaji, Kartu Wirausaha, dan Kartu Petani-Nelayan.

"Pameran ini bagian dari kartu yang kita luncurkan, UMKM itu bagian dari pembinaan kita yang mana nanti diberikan kartu wirausaha," ujar dia.

Melalui kartu tersebut, para UMKM akan mendapat stimulus atau bantuan permodalan dari pemerintah.

Selain itu, pelaku UMKM juga akan diberdayakan dengan beragam pembinaan, salah satunya dari sisi pemasaran.

"Kebetulan saya juga adalah bendahara UMKM di Yayasan Mitra Sehati, kami mencoba untuk memberikan bantuan stimukus permodalan, kami juga memberi bantuan pembinaan untuk pemasaran secara online," ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved