Breaking News: Bus Ikfa Rizky Terbakar Hebat di Tol Palikanci Cirebon, Api Berkobar Dahsyat

TRIBUNCIREBON.COM - Di media sosial beredar video dan foto yang memperlihatkan bus Ikfa Rizky terbakar.

//

Satu di antaranya, video itu diunggah oleh akun Instagram @ctr_reotac.

Disebutkan, bus Ikfa Rizky terbakar di pintu masuk Tol Palikanci Cirebon, Jumat (6/11/2020) sekitar pukul 12.00 WIB.

Hingga tulisan ini dibuat, belum diketahui penyebab bus tersebut terbakar.

"Belum diketahui ada korban atau tidak, tampak pemadam kebakaran jasa marga dan ambulan melintas ke tkp...," tulis @ctr_reotac.

Dilihat dari video yang beredar, bus itu tampak terbakar hebat.

Si jago merah membakar habis bagian bodi dari bus tersebut.

Kendati demikian, bagian samping bodi yang berwarna hijau serta tulisan "Ikfa Rizky" masih terlihat.

Akibat terbakar hebat, asap tebal berwarna hitam membubung tinggi dari bus itu.

Berita Lain - Kecelakaan Maut di Tol Purbaleunyi, 2 Orang Tewas dan 3 Lainnya Luka, Diduga Pengemudi Mengantuk

Dua orang tewas dalam kecelakaan yang terjadi di Tol Purbalenyi, Bandung, Minggu (1/11/2020).

Kasat PJR Polda Jabar, Kompol Zainal mengatakan, peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB di Tol Purbalenyi kilometer 132.

"Akibat kejadian dua orang meninggal dunia, satu orang luka berat dan dua orang luka ringan," ujar Zainal, dalam keterangannya, Minggu (1/11/2020).

Zainal menuturkan, kecelakaan tersebut bermula saat kendaraan Grand Livina bernopol D 1519 MB melaju dari arah barat menuju ke timur.

Setiba di tempat kejadian perkara, diduga pengemudi ngantuk dan menabrak kendaraan di depannya.

"Kendaraan datang dari barat menuju arah timur setiba di lokasi (Tempat Kejadian Perkara) diduga pengemudi ngantuk kemudian menabrak bagian belakang kendaraan yang ada di depannya," katanya.

Zainal belum dapat memastikan mobil tersebut menabrak kendaraan jenis apa. Namun diduga mobil itu menabrak truk.

"Diduga kendaraan truck besar. Posisi akhir kendaraan berdiri normal menghadap ke timur di lajur cepat," ucapnya.

Menurutnya, Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara atau mendatangi lokasi kejadian. Sementara korban dibawa ke rumah sakit Santosa Bandung.

Baca juga: SEDIH, Warga Tak Mau Menolong, Remaja Korban Kecelakaan Ini Tewas Mengenaskan di Jalanan Indramayu

Berita Lain - Kecelakaan Maut di Cianjur, Pemotor Tewas Terlindas, Sopir dan Truk Kabur, Ini Identitas Korban

Seorang pengendara motor, D Ramdan Jaelani (51), warga Desa Karangwangi, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, tewas di Jalan Raya Bandung tepatnya Kampung Cicantu, Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu, setelah motor yang dikendarainya mengalami kecelakaan, Senin (2/11/2020).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.

Sepeda motor Yamaha Vega R warna hitam bernopol F 6247 YC yang dikendarai korban membawa karung berisi pakan ikan di belakangnya.

Motor melaju dari arah Bandung menuju Cianjur.

Saat hendak menyalip truk di depannya, sepeda motor korban menyenggol bagian kanan belakang truk itu.

"Menyenggol bagian kanan belakang truk sehingga oleng. Akibatnya motor jatuh ke kanan dan korban masuk ke kolong truk dan terlindas," kata saksi mata Dadang di lokasi kejadian, Senin (2/11/2020).

Kapolsek Sukaluyu, AKP Anaga Budiharso, membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban meninggal dunia di lokasi.

"Korban meninggal dengan kondisi perut dan kepala terlindas roda belakang. Korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit CIanjur menggunakan ambulans dari Puskesmas Sukaluyu," katanya.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Cianjur, Pemotor Tewas Terlindas, Sopir dan Truk Kabur, Ini Identitas Korban

Anaga mengatakan, saat kejadian truk tersebut kabur sehingga tidak diketahui identitas pengendara dan kendaraannya.

"Identitas truk belum diketahui karena kabur. Laka lantas sudah diserahkan ke pihak satuan lalu lintas Polres Cianjur," ujarnya.

Terpisah, Paur Subbag Humas Polres Cianjur, Ipda Ade Nopi, mengatakan, korban meninggal sudah di RSUD Sayang.

Namun, untuk identitas truk dan sopirnya masih dalam penyelidikkan.

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan, karena identitas truk belum diketahui," katanya.