Perawat RSD Gunung Jati Wafat
BREAKING NEWS: Perawat RSD Gunung Jati Cirebon Meninggal di RSUP Fatmawati Karena Terpapar Covid-19
Tenaga kesehatan (nakes) RSD Gunung Jati Kota Cirebon yang terkonfirmasi positif Covid- meninggal dunia.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Tenaga kesehatan (nakes) RSD Gunung Jati Kota Cirebon yang terkonfirmasi positif Covid- meninggal dunia.
Direktur RSD Gunung Jati, dr Ismail Jamaludin, memastikan nakes tersebut merupakan perawat ruang HCU.
Menurut dia, perawat berjenis kelamin perempuan tersebut berpulang saat menjalani perawatan di RSUP Fatmawati Jakarta.
Baca juga: Curhat Tenaga Medis di RSUD Cikalong Wetan Belum Digaji, Ogah Mogok Kerja Karena Pentingkan Pasien
"Almarhumah merupakan nakes kedua di RSD Gunung Jati yang meninggal dunia akibat Covid-19," ujar Ismail Jamaludin dalam keterangan tertulis yang diterima Tribuncirebon.com, Kamis (5/11/2020).
Ia mengatakan, almarhumah dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test pada 20 Oktober 2020.
Perawat tersebut meninggal dunia pada Kamis pagi kira-kira pukul 06.00 WIB di RSUP Fatmawati Jakarta.
Baca juga: Gaji Ratusan Tenaga Medis dan Karyawan di RSUD Cikalongwetan Bandung Barat Nunggak 3 Bulan
Ismail menyampaikan, pengabdian dan perjuangan almarhum harus menjadi inspirasi seluruh civitas hospitalia RSD Gunung Jati.
"Semoga almarhumah diterima di sisi Allah SWT, diampuni kesalahannya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," kata Ismail Jamaludin.
Saat ini, menurut Ismail, jenazah almarhumah dalam perjalanan dari Jakarta menuju Cirebon.
Baca juga: Bupati Bandung Barat Marah Gaji Ratusan Karyawan RSUD Cikalong Wetan Nunggak: Itu Tampar Wajah Saya
Diperkirakan tiba di RSD Gunung Jati pada setelah zuhur dan akan dilakukan pelepasan menuju pemakaman oleh seluruh pegawai.
Rencananya jenazah perawat bernama Rohaetin itu akan dimakamkan di TPU Kemlaten, Kota Cirebon, pada siang ini.
"Almarhum mengabdi di RSD Gunung Jati sejak 2015, dan merupakan salah satu pegawai terbaik," ujar Ismail Jamaludin.