Sukseskan Program Indonesia Sehat, Bupati Ajak Semua Pihak Dukung UHC JKN - KIS
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, mengajak semua pihak mendukung Universal Health Coverage (UHC) Program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Seh
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Fauzie Pradita Abbas
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, mengajak semua pihak mendukung Universal Health Coverage (UHC) Program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN - KIS).
Ia mengatakan, terwujudnya Cakupan Kesehatan Semesta di Kabupaten Cirebon juga diharapkan dapat menyukseskan Program Indonesia Sehat.
Hingga kini, sebanyak 2122490 jiwa dari total 2209870 jiwa warga Kabupaten Cirebon terdaftar sebagai peserta JKN - KIS.
"Jumlah warga yang dibiayai Pemkab Cirebon mencapai 329059 jiwa," ujar Imron Rosyadi saat ditemui usai penandatanganan kerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Cirebon di Pendopo Bupati Cirebon, Jalan Kartini, Kota Cirebon, Rabu (4/11/2020).
Ia menyampaikan, masih ada 87380 warga Kabupaten Cirebon yang terdaftar sebagai peserta JKN - KIS.
Karenanya, semua pihak diminta mendukung agar seluruh warga Kabupaten Cirebon terlindungi JKN - KIS.
"Ada beberapa kalangan yang tidak bisa dikaver pemerintah, misalnya karyawan swasta, itu ditanggung perusahaan tempatnya bekerja," kata Imron Rosyadi.
Selain itu, pihaknya mengajak seluruh instansi pemerintah, BPJS, fasilitas kesehatan, swasta, dan lainnya mendukung untuk melaksanakan amanat Undang-Undang.
Imron menyebut, pembangunan sektor kesehatan menjadi salah satu prioritas penting dalam agenda pembangunan nasional.
Hal itupun menjadi salah satu fokus utama pembangunan di Kabupaten Cirebon agar seluruh penduduk dapat memperoleh layanan kesehatan yang layak dan memadai.
"Terwujudnya Program Indonesia Sehat sebagai upaya mewujudkan masyarakat Indonesia yang berperilaku sehat, hidup dalam lingkungan yang sehat, dan menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu serta berkeadilan untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya," ujar Imron Rosyadi.
