Hati-hati Wisatawan Bandung Reaktif Covid-19 Saat Liburan di Indramayu, Belum Diswab Telanjur Pulang
Selama momen libur panjang kemarin, Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu mencatat ada sebanyak 6 wisatawan yang reaktif Covid-19
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Selama momen libur panjang kemarin, Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu mencatat ada sebanyak 6 wisatawan yang reaktif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, 6 wisatawan yang reaktif Covid-19 itu terjaring di Pantai Tirtamaya, Kecamatan Juntinyuat.
"Dari 91 wisatawan ada 6 yang reaktif," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (3/11/2020).
Baca juga: Ayah Dinar Candy Datang ke Jakarta Tau Anaknya Jualan Celana Dalam Bekas: Asal Jangan Jual Diri
Baca juga: Bocoran Penerimaan CPNS 2021, Formasi Lebih Banyak Dibanding CPNS 2019, Segera Siapkan Diri Anda
Baca juga: Ramalan Zodiak Selasa 3 November 2020: Taurus Hadapi Jalan Buntu, Pisces Kreatif dan Kerja Keras
Mereka diketahui berasal dari Bandung (2 orang), Cirebon (2 orang), dan Indramayu (2 orang).
Bagi wisatawan yang reaktif Covid-19, langsung dilakukan pengambilan swab.
Namun, disebutkan Deden Bonni Koswara, dari 6 wisatawan itu ada satu orang yang belum diswab.
Yakni, wisatawan asal Bandung, ia telanjur pulang lebih dahulu ke daerah asalnya.
"1 orang belum karena keburu pulang dan sudah disampaikan ke orangnya untuk swab dan kita sampaikan ke Dinkes tempat asalnya," ujar dia.
Deden Bonni Koswara mengatakan, hingga saat ini hasil pemeriksaan swab dari para wisatawan yang reaktif Covid-19 tersebut belum keluar.
Mereka sementara waktu diminta untuk menjalani isolasi mandiri.
"Untuk yang reaktif melakukan isolasi mandiri sampai hasil swab keluar, nanti dikontak langsung oleh Dinkes," ujar dia.
Disebutkan Deden Bonni Koswara, selain Pantai Tirtamaya, rapid test juga dilakukan di sejumlah objek wisata lain.
Seperti di Pantai Plentong. Dari sebanyak 50 wisatawan yang dilakukan rapid test, seluruhnya non reaktif.
"Di Pantai Karangsong, dari 44 wisatawan yang dites, seluruhnya juga non reaktif," ujar dia.
Rapid test yang dilakukan di sejumlah objek wisata ini sebagai bentuk pengetatan guna meminimalisir risiko penyebaran Covid-19.
Mengingat, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Indramayu tidak hanya wisatawan lokal saja, ada pula wisatawan yang datang dari daerah yang berstatus zona merah.