Human Interest Story
Wartem Selalu Mimpi Bayi Kembar Siamnya yang Wafat Sebelum Operasi Pemisahan: Saya Sayang Banget
Bayi mungil yang diberi nama Dana dan Danu itu hanya mampu bertahan hidup selama 4 hari saja.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Satu bulan lamanya sudah bayi kembar siam putra pertama dari pasangan suami istri (Pasutri), Caskidi (22) dan Wartem (22) buruh tani asal Kabupaten Indramayu menghembuskan napas terakhir.
Bayi mungil yang diberi nama Dana dan Danu itu hanya mampu bertahan hidup selama 4 hari saja.
Ia lahir pada 18 September 2020 dan meninggal dunia pada 22 September 2020 di RSUD Indramayu.
Baca juga: Ciri-ciri Anda Mengalami Tekanan Darah Rendah, Lengkap Dengan Cara Mengobati Hipotensi
Baca juga: Petugas Lapas Kelas II A Kuningan Bagikan Ratusan Paket Kesehatan untuk Pengendara dan Pejalan Kaki
Padahal bayi kembar siam itu awalnya akan dirujuk ke Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk operasi pemisahan tubuh.
"Ikhlas saja, sudah takdirnya begitu. Saya sayang banget, itu anak pertama," ujar Warkem saat ditemui Tribuncirebon.com di kediamannya di Desa Sukadadi, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu, Minggu (25/10/2020).
Kepada Tribuncirebon.com, Warkem mengaku selalu teringat anaknya sampai dengan sekarang.
Baca juga: Kembar Siam Dana dan Danu Asal Indramayu Wafat Sebelum Dioperasi, Ibu Belum Pernah Lihat Wajah Anak
Tak jarang pula ingatan itu selalu terbawa ke alam mimpi.
Diceritakan Wartem, ia sering mimpi mengendong kedua bayi kembar siamnya itu sambil menyusui.
Ironisnya, sampai akhir hayat, Warkem belum pernah melihat langsung wajah kedua bayi mungil tersebut
"Suka nangis juga kalau tiap kali inget," ujar dia.
Baca juga: Enam Bulan Sebelum Meninggal Dunia Seseorang Alami Tanda-tanda Ini, Perhatikan Garis-garis di Dahi
Duka yang sama juga dirasakan oleh sang ayah, Caskidi. Ia mengaku tak bisa membendung rasa kehilangan yang dirasakan.
"Gimana ya, kehilangan sekali. Sering keingetan, kadang-kadang keimpiinlah anak saya. Susah diungkapin perasaannya," ujar dia.
Adapun setiap kali teringat anaknya. Kedua pasutri tersebut selalu mendatangi makam Dana dan Danu yang lokasinya tidak jauh dari kediaman mereka.
Baca juga: 27 Ucapan Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW, Cocok untuk Dijadikan Status di Medsos, Tinggal Copas!
Di sana, Dana dan Danu dikuburkan dengan kondisi tubuh masih menyatu.