Hari Santri Nasional 2020

Momentum Hari Santri Nasional 2020, Pemkab Kuningan Bakal Dorong Kemandirian dan Kekhasan Pesantren

Pemeritah daerah Kuningan berkomitmen untuk mendorong kemandirian santri di lingkungan masyarakat.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Kontributor Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai
Bupati Kuningan H Acep Purnama bersama Wabup Kuningan HM Ridho Suganda di sela kegiatan Hari Santri Nasional di halaman setda Kuningan 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN – Pemeritah daerah Kuningan berkomitmen untuk mendorong kemandirian santri di lingkungan masyarakat.

“Ini menjadi semangat daerah dalam melangsungkan program pembangunam.” Kata Bupati Kuningan, H Acep Purnama saat upacara peringatan Hari Nasional di halaman setda tadi, Kamis (22/10/2020).

Terpantau saat kegiatan tadi, Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda dan rombongan forum komunikasi pimpin daerah dan tokoh NU Kuningan, terlihat seragam menggunakan kain sarung layaknya santri pada umumnya.

Baca juga: Kelana Noah Mahesa dan Luah Fynn Jeremy Mahesa Dipanggil Timnas U-19, Sang Oma di Sukabumi Bangga

Baca juga: Umat Islam Dianjurkan Kerjakan Amalan Sunah Nabi Muhammad SAW di Malam Jumat, Hubungan Suami Istri?

“Pelaksanaan ini tentu sebagai bentuk silaturahmi, meski demikian harus selalu melakukan standar covid-19,” katanya.

Tidak lupa, kata Acep, mengenai Rancangan Peraturan Presiden dan Rancangan Peraturan Menteri Agama Sebagai Regulasi Turunan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019.

“Tentang Pesantren yang telah memberikan Afirmasi, Rekognisi, dan fasilitasi terhadap pesantren dalam melaksanakan fungsi pendidikan, fungsi dakwah, dan fungsi pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.

Apalagi secara khusus, tema “Santri Sehat Indonesia Kuat” tahun ini diangkat berdasarkan fakta bahwa dunia internasional tak terkecuali Indonesia.

Baca juga: Riwayat Pondok Pesantren Salafiyah Ciwedus, Lembaga Pendidikan Islam Tertua di Kuningan

“Saat ini tengah dilanda pandemi global corona virus disease 2019 (covid-19),: katanya.

Di masa Pandemi Covid-19, kata dia, pemerintah bersama lapisan masyarakat komitmen dalam mendorong kemandirian dan kekhasan pesantren.

“Saya yakin, jika santri dan keluarga besar pesantren sehat, bisa melewati pandemi covid-19 ini dengan baik, Insyaallah, negara kita juga akan sehat dan kuat.” Katanya.

Ditempat sama, ketua PCNU (Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama) KH Aam menyampaikan bahwa untuk menjadikan Hari Santri Nasional.

Baca juga: Alasan Raja Thailand Tak Dihormati, Kelakuan Raja Terkaya di Dunia Dibenci hingga Didemo Mahasiswa

“Tentu hal ini sebagai momentum pelajaran dan jadikan jiwa santri sebagai inspirasi bagi kehidupan dan kemurahan hati dalam kehidupan sehari hari,” katanya.

Menyinggung kosa kata santri dalam huruf arab yaitu sin, nun, ta, dan ra.

“Atrinya, jiwa santri selalu tunduk dan patuh menerima apa yang diperintahkan oleh para kiyai atau gurunya,” katanya.(*)

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved