Ingin Kebal dari Virus Corona, 10 Cewek Cantik Datangi Mbah Dukun, Ujungnya Nyesal karena Diperkosa

Kehebatan Sukardi menyembuhkan Covid-19 tersebar dari mulut ke mulut. Belakangan, ia paling dicari pihak kepolisian karena mencabuli korban. . .

Editor: Fauzie Pradita Abbas
Istimewa
Ilustrasi wanita berhubungan suami istri 

TRIBUNCIREBON.COM - Sebanyak 7 wanita cantik dicabuli Sukardi alias Abah Maulana. 

//

Sukardi mengaku sebagai dukun yang mampu menyembuhkan covid-19. 

Lantaran praktik dukunnya itulah dia bisa mencabuli 7 wanita cantik

Pria yang tinggal di Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang saat praktik, selalu menggerayangi tubuh pasiennya.

Katanya untuk penyaluran energi kesembuhan.

Pria yang bekerja sebagai sopir angkot itu mengabarkan kesaktian karena memanfaatkan ketidaktahuan warga yang ingin sembuh virus corona.

Tak pelak, korban berdatangan, terutama wanita.

Informasi yang didapat TribunJakarta.com, pelaku bernama Sukardi alias Kardi.

Kehebatan Sukardi menyembuhkan Covid-19 tersebar dari mulut ke mulut.

Belakangan, ia paling dicari pihak kepolisian karena mencabuli korban yang berobat kepadanya.

Baca juga: Akibat Pandemi Virus Corona Sektor IKM Kabupaten Tangerang Mengalami Kebangkrutan

"Setidaknya, sampai hari ini sudah ada tujuh wanita yang melapor ke Polsek Jatiuwung," ucap Kapolsek Jatiuwung, Kompol Aditya Sembiring.

"Para korban mengaku dirugikan karena dicabuli," jelasnya. 

Dari pengakuan para korban, pelaku mengaku bisa menyembuhkam virus Corona.

Kesaktian dukun palsu sempat diragukan dan menjadi buah bibir warga Jatiuwung.

Saat proses penyembuhan itulah, pelaku mempedayai korbannya.

Polisi memastikan pelaku membuka praktik di Kampung Gebang, Jatiuwung.

"Ini untuk keseharian pelaku masih didalami karena tersangka belum diamankan," ucap Aditya.

Jajarannya pun membuka posko 24 jam, agar para korban dukun cabul tersebut melapor.

Baca juga: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Rayakan 6 Tahun Pernikahan, ANTV Tayangkan Program Kamulah Takdirku

Aditya menduga, korban dukun cabul diperkirakan lebih dari tujuh orang.

"Sampai sekarang ada tujuh korban yang melapor ke polsek."

"Bila merasa dirugikan akibat perbuatan pelaku segera buat laporan polisi ke Polsek Jatiuwung," pesan Aditya.

Sehari setelah dilaporkan atau Jumat (16/10/2020), wanita menjadi korban Sukardi bertambah.

Kanit Reskrim Polsek Jatiuwung, AKP Zazali Hariyono, mengatakan sementara ada 10 wanita yang melapor.

"Pertama dua, terus pada saat kita cek TKP nambah jadi tujuh," ucap Zazali.

"Kemarin malam kita mau penangkapan, nambah lagi tiga. Jadi total 10 sampai saat ini sementara," imbuh dia.

Zazali menjelaskan, meski Sukardi mengaku bisa mengobati Covid-19, para korbannya bukan pasien terkonfirmasi Covid-19.

Baca juga: Pemkot Tangerang Redam Angka Pengangguran yang Terus Melonjak

"Enggak, enggak ada gejala juga. Hanya pelaku menawarkan diri ini untuk penangkal."

"Dia akan mengobati secara non medis. Misal takut Covid-19 nanti datang ke dukun itu," ungkap Zazali.

Fakta di atas dibuktikan melalui hasil rapid test yang dilakukan Polsek Jatiuwung kepada semua korban Sukardi.

"Semua sudah di rapid test dan semua korban non-reaktif."

"Semuanya, termasuk pelaku (SD) juga sudah di rapid test dan non-reaktif," kata Zazali.

Sopir Angkot

Polisi menangkap Sukardi pada Jumat (16/10/2020).

Rupanya, Sukardi membuka jasa menawarkan kesaktian palsunya sejak dua pekan lalu.

"Dia baru dua minggu praktik dan dari mulut ke mulut saja," ucap Kapolsek Jatiuwung Kompol Aditya.

Sukardi sudah mendekam di balik jeruji besi Polsek Jatiuwung untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara polisi masih menunggu laporan korban lainnya.

Sebenarnya, Sukardi bukanlah dukun dalam arti sebenarnya.

Lantaran pandemi Covid-19, ia banting setir menjadi dukun dan mengelabui banyak korbannya.

Sehari-hari, Sukardi berprofesi sebagai sopir angkot di Tangerang.

"Sopir angkot, karena pandemi ini penghasilan turun dan dia kadang-kadang ada yang manggil jadi tukang urut," ucap AKP Zazali.

Nafsu bejatnya tak terbendung, Sukardi pun memanfaatkan kepanikan korbannya.

"Mungkin dengan adanya momen Covid-19 itu dia menawar-nawarkan diri bahwa dia bisa ngobati Covid juga," sambung Zazali.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Banyak Wanita Dicabuli Dukun yang Ngaku Bisa Sembuhkan Covid-19, Ternyata Sopir Angkot

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved