Jualan Kasur dari Pagi Sampai Malam Tak Satu pun Terjual, Tangisan Pecah Saat Dibantu Dedi Mulyadi
Di satu jalan besar di Purwakarta saat malam sudah gelap, dengan sisa-sisa tenaganya seorang pria
TRIBUNCIREBON.COM - Di satu jalan besar di Purwakarta saat malam sudah gelap, dengan sisa-sisa tenaganya seorang pria masih melangkahkan kaki menarik gerobak.
//
Di atas gerobak itu menumpuk barang dagangannya yakni bantal, kasur, hingga guling. Masih banyak, masih menumpuk.
Padahal pria bernama Sarwono asal Purbalingga, Jawa Tengah, itu sudah keliling berjualan barang dagangannya itu sejak pukul 08.00 pagi.
Saat waktu menunjukkan pukul 21.00 malam, belum ada satu pun bantal, kasur, maupun guling yang terjual. Langkah kakinya pun mulai gontai.
Di saat bersamaan, anggota DPR RI Dedi Mulyadi melintasi jalan itu. Dedi pun menghentikan laju mobilnya lalu menghampiri Sarwono.
Dedi lalu mengajaknya berbincang dan dari pembicaraan itu kemudian terungkap tentang sosok Sarwono ini.
Baca juga: Terbaru, Lowongan Kerja BUMN di Anak Perusahaan PT Angkasa Pura untuk Lulusan D3/S1, Daftar di Sini

Sarwono memiliki seorang istri dan tiga anak yang tinggal di kampung halamannya Purbalingga. Sarwono sendiri mengontrak kamar bersama rekan-rekannya di Purwakarta.
Bukan kali ini saja, barang jualannya tak ada yang beli. Sudah seringkali dalam sehari tak ada satu pun yang terjual.
Kasur, bantal, maupun gulingnya pun bukan milik dia. Sarwono hanya menjualkan barang milik orang lain. Ia mendapat komisi dari hasil penjualannya.
Meski begitu, Sarwono tetap tabah dan pantang menyerah. Tak heran ia sudah menggeluti penjualan kasur, bantal, dan guling itu selama 6 tahun.
Karena penjualannya lesu, terkadang ia hanya bisa pulang kampung dua atau tiga bulan sekali. Kalau ada uang pulang, kalau tidak ada ya gak pulang.
Melihat kondisi tubuhnya yang letih, Dedi Mulyadi lalu mengajaknya makan di warung makan Padang.
Baca juga: JELANG MALAM JUMAT, Ini Amalan Sunah Rasulullah, Pahalanya Bisa Pancarkan Cahaya dan Dapat Syafaat
Sarwono pun dengan lahapnya menyantap nasi plus daging dan ikan. Terlihat dia menikmati betul.
Tak hanya itu, Dedi juga membekali Sarwono dengan sejumlah uang untuk bekal hidup dia dan keluarganya.
Saat itu lah tangis Sarwono meledak. Ia langsung mendekap erat Dedi Mulyadi. Bersyukur kepada yang Maha Kuasa dan mendoakan yang terbaik bagi Dedi Mulyadi.
Video pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan penjual kasur, bantal, dan guling asal Purbalingga, Jaewa Tengah itu kemudian diunggah ke akun media sosial dan channel youtube Kang Dedi Mulyadi dan mendapatkan banyak respons positif dari warganet.