Kawasan Kota Tua Indramayu Jadi Sasaran Vandalisme Tolak UU Cipta Kerja oleh Orang Tak Dikenal
Aksi demo tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Kabupaten Indramayu berujung pada aksi vandalisme.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Aksi demo tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Kabupaten Indramayu berujung pada aksi vandalisme.
//
Pantauan Tribuncirebon.com, salah satunya terlihat pada dinding sebuah gudang keramik yang berlokasi di Kawasan Kota Tua Indramayu Blok Sekober.
Di sana terdapat coretan kata-kata kasar yang menyingung pemerintah khususnya DPR RI karena mengesahkan omnibus law UU Cipta Kerja.
Baca juga: Terbongkar Nathalie Holscher dan Sule Dikabarkan Sudah Nikah Diam-diam, Ketua RT: Katanya Begitu!
Baca juga: Lowongan Kerja BUMN PT Pegadaian, untuk Ditempatkan di Jakarta, Surabaya, Bali dan Masih Banyak Lagi
Salah seorang warga, Nanang Suhendra (25) mengatakan, aksi vandalisme itu diduga dibuat oleh orang tak bertanggung jawab, mereka biasa mencoret-coret saat malam hari.
Meski demikian, ia tidak mengetahui secara pasti siapa yang melakukan aksi tidak menyenangkan tersebut.
"Sebelum ada demo, coretan ini belum ada, tapi pas sudah demo ini banyak di kota tua," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (13/10/2020).
Coretan tersebut bertuliskan "DPR TOLOL!" ada pula tulisan "NEGARA KESATUAN REPUBLIK INVESTOR".

Kepada Tribuncirebon.com, Nanang Suhendra mengaku, selain di Blok Sekober, aksi vandalisme juga terlihat di Kawasan Kota Tua Indramayu lainnya, seperti di Jalan Veteran dan taman kota.
Baca juga: BESOK Arba Mustakmir, Ini Niat Sholat Rebo Wekasan Untuk Tolak Bala di Rabu Terakhir Bulan Safar
Total ada tiga titik lokasi yang menjadi objek coretan dengan nada kasar di Kawasan Kota Tua Indramayu.
"Di sini masuk Kawasan Kota Tua, banyak bangunan tua China juga. Saya sebagai masyarakat tentu menyayangkan ada coretan-coretan seperti ini bikin kotor lah," ujar dia.