Kisah Putri Diana

Percakapan Cabul Pangeran Charles dengan Camilla Terbongkar, Putri Diana Sakit Hati Mendengarnya

Sebelum bercerai dengan Pangeran Charles, Putri Diana pernah menangkap basah suaminya tengah menelepon Camilla.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
Istimewa
Pangeran Charles, Camilla, dan Putri Diana 

TRIBUNCIREBON.COM - Kisah rumah tangga Pangeran Charles dan Putri Diana selalu menjadi topik pembicaraan menarik.

//

Bukan tanpa alasan, hal tersebut karena Pangeran Charles dan Putri Diana merupakan sosok yang mendunia.

Keretakan rumah tangga Pangeran Charles dan Putri Diana disebut-sebut bermula dari kehadiran sosok Camilla.

Bahkan Putri Diana sendiri yang mengatakan ada orang ketiga (Camilla) yang mengusik pernikahannya.

Sebelum bercerai dengan Pangeran Charles, Putri Diana pernah menangkap basah suaminya tengah menelepon Camilla.

Melansir dari dailymail.co.uk, Putri Diana dalam sebuah video mengatakan ia menguping percakapan Pangeran Charles dengan selingkuhannya.

Adapun Pangeran Charles yang duduk di toilet diam-diam menelepon Camilla.

Perbincangan Pangeran Charles dan Camilla termasuk intim.

Pangeran Charles, Camilla, dan Putri Diana
Pangeran Charles, Camilla, dan Putri Diana (Istimewa)

Pengakuan Putri Diana mengenai perselingukhan suaminya ini dirilis di Channel 4 jelang 20 tahun kematian Putri Diana yang terjadi pada 31 Agustus.

Dalam video tersebut, Putri Diana berbicara dengan pelatih vocalnya, Peter Settelen dan seorang kameraman yang identitasnya tidak disebutkan.

Rekaman video ini dibuat pada September 1992 sampai Desember 1993, sementara kameraman mengaku rekaman tersebut dibuat pada 1997, sebelum Diana meninggal.

Selama 12 jam, Putri Diana membeberkan rahasia keluarga kerajaan.

Setelah mendengar percakapan eksplisit Pangeran Charles dan Camilla, Putri Diana mendeskripsikan selingkuhan suaminya sebagai sosok yang cabul.

 Sketsa Wajah Putri Diana Andai Saat Ini Masih Hidup, Buatan Seorang Ahli Fotografi, Hasilnya Cantik

Topik percakapan antara Pangeran Charles dan Camilla digambarkan sebagai 'sex phone'.

Adapun Putri Diana juga mengatakan akan menghentikan langkah Pangeran Charles untuk menjadi raja.

Sebagai penggantinya, Putri Diana bertekad membuat anak sulungnya, William menaiki tahta.

Dalam buku harian kameraman, ia menuliskan Diana akan menggunakan segala cara yang bisa dilakukannya agar Pangeran Charles tidak menjadi raja.

"Putri Diana menginginkan William menjadi raja setelah ratu meninggal. Ia melihat dirinya akan mendukung William naik tahta," begitu tulisan di dalam buku harian kameraman.

Kameraman menggambarkan Putri Diana memiliki ide agar dirinya menjadi tokoh kuat di balik seorang raja.

Adapun kameraman yang merekam video itu mengaku bekerja di BBC dan dipanggil ke Istana Kensington pada suatu malam.

Kameraman tersebut dikabarkan masih hidup dan tinggal di Amerika.

Ia dibayar 5.000 poundsterling untuk merekam.

Kameraman itu juga mengaku harus membeli dua ponsel karena khawatir Mi5 akan meretas percakapan mereka.

Peter Settelen dipekerjakan oleh Putri Diana untuk membangun kepercayaan dirinya di depan umum.

Namun, ternyata selema dipekerjakan oleh Diana, Settelen banyak mencatat pengakuan mengejutkan dari sang putri.

Ia menggambarkan Putri Diana sebagai wanita ketakutan yang terjebak dalam pernikahan yang buruk.

Rekaman video yang berisi pengakuan Putri Diana itu sempat menghilang dari apartemen Diana di Istana Kensington setelah kematiannya.

Namun, rekaman itu ditemukan empat tahun kemudian di loteng bekas pelayan Putri Diana, Paul Burrel.

Settelen memperebutkan hak milik rekaman itu dengan adik Putri Diana.

Hak milik dimenangkan oleh Settelen yang dibantu oleh NBC.

NBC berencana menayangkan rekaman tersebut.

Ini bukan pertama kalinya, perselingkuhan Pangeran Charles dengan kekasih gelapnya yang sekarang sudah menjadi istri sah muncul ke publik.

Pada 1992, transkrip bernama Camillagate dirilis ke publik.

Transkrip ini mengakibatkan keluarga kerajaan malu.

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved